PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Riau menciduk tiga sekawan berinisial AS (19), AA (21) dan RS (25) serta satu pelaku lain berisinisial IAS (24), atas keterlibatan kasus pencurian sepeda motor. Pengakuan mereka, hanya butuh waktu tiga detik untuk melarikan satu kendaraan yang jadi sasaran mereka. "Cuma tiga detik, masukkan kunci T dan L, diputar kemudian dibawa kabur. Itu tiga detik," ungkap salah seorang pelaku, saat diminta mempraktekkan cara mereka membobol kendaraan yang hendak dicuri. "Kuncinya dimodifikasi jadi mirip letter T dan kunci L yang sudah ditajamkan," sambungnya, Senin (16/5/2016) siang.

Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan, didampingi Kasat Reskrim, Kompol Bimo Ariyanto menjelaskan, empat pelaku tersebut sudah lama jadi incaran polisi. Modusnya antara lain dengan menjebol lubang kunci kendaraan dengan menggunakan Kunci T dan L. "Masih pakai modus lama," ungkap Tonyy Hermawan.

Menurut catatan kepolisian sambungnya, para pelaku ditenggarai sudah beraksi beberapa kali di Pekanbaru, dengan mayoritas di Kecamatan Tampan. Sebagian kendaraan dicuri dengan alat itu, dan ada juga dengan memanfaatkan kelalaian pemiliknya, karena kunci kontak tergantung di sepeda motor.

"Setelah dapat, kendaraan itu dipreteli untuk mengaburkan identitas dan dijual lokal (di Pekanbaru). Ada juga yang dipakai untuk beraksi kejahatan. Ini masih kita kembangkan lagi terkait dugaan keterlibatan pelaku lainnya. Secepatnya mudah-mudahan segera tertangkap," tegas Tonny kepada GoRiau.com.

Keempat pelaku ini dtangkap polisi Minggu (15/5/2016) kemarin. Dari tangan mereka polisi menyita dua unit kendaraan, kunci T, kunci L, surat kendaraan dan beberapa part sepeda motor yang sudah dipreteli. "Kita minta masyarakat waspada dan bersikap polisionil. Gunakan kunci ganda saat parkir di tempat umum guna meminimalisir kejahatan," tutup Kapolresta. ***