JAKARTA- Namanya kian terkenal pasca terpilih bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA). Ia adalah Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati ke-9 Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini telah memimpin Batang sejak Februari 2012.

Putra asli Batang ini memilih pensiun dini dari militer saat berpangkat mayor tahun 2009 silam.

Yoyok kemudian memilih untuk meneruskan usaha distronya yang ia rintis ketika bertugas sebagai intelijen di tanah Papua.

Namun sayang, dunia bisnisnya tak bertahan lama. Kemudian, Yoyok terpanggil untuk mengabdi di kampung halamannya, membangun tanah kelahirannya.

Empat tahun sudah ia memimpin Batang, masa jabatannya akan berakhir di 2017. Persis berbarengan dengan Pilkada DKI Jakarta yang digelar Februari mendatang. Akankah Yoyok turut bertarung sebagai calon pemimpin Ibu Kota?

Dalam sebuah acara di stasiun televisi, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo meski belum terus terang, sepertinya dia membuka peluang untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Terlebih, Yoyok sudah memutuskan tidak akan lagi maju sebagai Bupati Batang.

Saat ini Yoyok sudah memasuki tahun keempat memimpin Kabupaten Batang. Tahun 2017, masa jabatannya sebagai Bupati Batang, berakhir. ''Semoga Allah ringankan langkah saya kemana pun setelah dari Kabupaten Batang,'' kata Yoyok.

Yoyok mengatakan, akan menjadi capaian sangat baik jika berhasil memimpin DKI. Hal itu juga akan membuat bangga masyarakat Batang. ''Kalau itu harus terjadi ini anugerah untuk rakyat saya. Ini jadi anugerah bagi rakyat Batang kalau sampai ke DKI atau kemanapun,'' ujarnya.

Ia pun berjanji akan bekerja dengan serius, jika memang dipilih mengemban tugas membangun Ibu Kota. ''Yang jelas kemanapun langkah saya, saya akan serius. Saya dagang serius. Saya di TNI serius. Di birokrat harus serius,'' ujarnya.

Meski demikian, ia masih enggan berbicara banyak mengenai Pilgub DKI. Ia mengaku ingin terlebih dahulu fokus memimpin Batang hingga masa jabatannya berakhir pada 2017.

''Jangan ngomong soal Pilkada DKI, aku takut kalau ngomong Pilkada DKI. Yang jelas saya akan selesaikan sampai tuntas di Batang. Dan, saya sudah sumpah enggak akan calonkan lagi di Batang. Bagi saya pimpin Batang cukup lima tahun,'' jelasnya. (***/dnl)