LABUHABANBATU SELATAN- Petugas Unit Reskrim Polsek Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap pelaku pembunuhan Pujo alias Pakde (65), warga Dusun Blok 40, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang.

Seperti dugaan sebelumnya, pelaku pembunuhan sadis itu adalah anak angkat korban, M Soleh alias SLH (28). Informasi dari pihak Kepolisian, pada hari Sabtu (14/5/2016) menyebutkan, tersangka ditangkap di Dusun Labuhan Boom, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Labusel, Sumut.

“Pelakunya berhasil ditangkap, tak lain anak angkat korban. Motifnya sakit hati karena pelaku sering dimarahi korban,” kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Teguh Yuswardhie SIK melalui Kasat Reskrim AKP Hady Syahputra Siagian.

Menurutnya, saat kejadian pelaku dan korban pergi ke ladang. Namun karena pelaku malas membantu korban menanam sayuran, ia dimarahi ayah angkatnya. “Tersangka bermalas-malasan, hingga membuat korban marah-marah terhadap anak angkatnya itu,” jelasnya.

Karena dimarahi, tersangka sakit hati. Ia lalu mengambil sebilah kayu bulat dan memukuli kepala korban berkali-kali hingga tewas di lokasi kejadian. “Setelah korban tewas, tersangka langsung pergi ke tempat persembunyiannya dengan membawa kabur sepedamotor Supra X 125 milik korban,” tambahnya.

Sementara tersangka mengaku khilaf dan sangat menyesali perbuatannya. Sebab, katanya, ayah angkat yang dibunuhnya itu adalah orang baik dan sering membantunya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Saya khilaf dan saya sangat menyesal,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani sayur, Pujo alias Pakde (65) warga Lingkungan IV Labuhan Kelurahan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), ditemukan tewas mengenaskan di areal kebun sayur di Dusun Blok 40, Desa Sisumut.

Isteri korban, Rohma (62) ketika ditemui wartawan di RSUD Kotapinang, mengaku sangat terkejut mendengar kabar bahwa suaminya (Pujo), meninggal dunia dengan luka serius di bagian kepala. ***