DELITUA - lamak! Pasangan ABG yang sama-sama masih duduk di bangku Kelas II SMP nekat melakukan ‘begituan’ di areal Kuburan Jepang, Delitua, Kamis (12/05/2016).

Kedua pelaku perzinaan Anak Baru Gede (ABG) ini diketahuai si cewek berinisial LN (14), sementara si cowok berinisial AA (15). Keduanya adalah teman satu kelas di salah satu SMP Kecamatan delitua, Sumatera Utara.

Tak cuma sekali, perbuatan yang layak dilakukan oleh suami istri itu dilakukan berkali-kali di areal kuburan tentara Jepang yang tewas pada Perang Dunia II itu. Hingga akhirnya, LN pun terlambat datang bulan.

Mengetahui putrinya hamil, orang LN berinsial SH (63) pun mengamuk. Bersama anggota keluarganya yang lain, SH pun mendatangi kediaman orang tua AA di Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor.

Namun dalam pertemuan dua keluarga itu tak ada kata sepakat. Akhirnya SH dan keluarganya menggelandang AA ke Polsek Delitua. Kasus ini sedang dalam pegusutan Polsek Delitua.

“Masih lidik, orang tua korban sudah buat laporan,” kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan Hutagalung SH.

Diketahui, LN dan AA sudah berpacaran sejak tahun 2014 lalu. Saat itu keduanya masih berusia 12 dan 13 tahun. Setelah selama ini hanya curhat-curhatan, AA pun mengajak LN jalan-jalan pada Rabu malam tanggal 17 Desember 2014.

Setelah jalan-jalan keliling Delitua, AA pun mengajak LN ‘mojok’ di areal Kuburan Jepang yang sunyi dan gelap. Di tempat itu, hanya beralaskan jaket, keduanya melakukan ‘begituan’ untuk pertama kali.

Setelah kejadian pertama, keduanya kerap mengulanginya. Tempatnya pun sama, yakni di areal kuburan itu. LN mau saja diajak begituan, karena AA berjanji bertanggung jawab dan bersedia menikahinya bila ia hamil.

Terakhir, perbuatan itu mereka lakukan pada Senin malam (9/5/2016) sekira pukul 20.00 WIB, juga di areal Kuburan Jepang. Sebelum melakukan ‘begituan’ LN memberitahukan ke AA, kalau dia sudah telat datang bulan. Pria ABG itu pun berjanji akan bertanggung jawab. ***