PADANG - Ratusan 'biker' yang tergabung dalam Asosiasi Honda CBR (AHC) dan FDR Biker Community dari seluruh Indonesia berkumpul di Padang. Para pengendara motor besar produksi Honda ini menggelar Jambore Nasional ke-5 yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai Sabtu (7/5) sampai dengan Minggu (8/5/2016).

Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo menyambut baik kegiatan positif yang dilakukan biker AHC selama berada di Kota Padang. Selain kampanye keselamatan berkendaraan (safety riding) dan memberikan santunan ke panti asuhan, para biker juga akan membangun sebuah tugu biker di Pantai Padang sebagai simbol eksistensi dan kontribusi mereka.

"Kegiatan positif yang telah dilakukan membuktikan para biker memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Para biker juga memiliki potensi yang besar untuk kemajuan Indonesia," sebut Walikota Mahyeldi saat menghadiri acara ramah tamah biker sekaligus membuka Jambore Nasional ke-5 AHC di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (7/5) malam.

Ia sangat berterimakasih karena para biker telah memilih Kota padang sebagai lokasi mengadakan kegiatan jambore dan pertemuan. Menurutnya, kehadiran biker dari Sabang sampai Marauke selain suatu kehormatan bagi Sumatera Barat, juga diharapkan membawa dampak positif yaitu menjadi contoh bagi pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua.

"Biker diharapkan menjadi teladan bagi pengendara motor di jalan raya," katanya.

Ia menambahkan; "Jika selama di Padang mendapatkan kesan positif, silahkan sampaikan kepada yang lain. Tetapi jika menemukan hal-hal negatif, silahkan sampaikan langsung kepada saya selaku walikota,"imbuhnya.

Sementara itu, Ketua AHC Indonesia, Kadafi mengungkapkan, Kota Padang dipilih sebagai lokasi Jamnas AHC ke-5 karena dinilai sangat strategis disamping keindahan alamnya yang kesohor.

"Beberapa orang dari kami sudah mengenal Ranah Minang, khususnya Kota Padang. Kami ingin melihat langsung pesona alamnya sekaligus mengenal budayanya," katanya.

Dijelaskan, pertemuan di Padang ini diikuti oleh 285 biker dari 33 club.

"Jambore AHC sebelumnya pernah digelar pertama di Jogya, Bali, Bromo dan Sentul Bogor," tutupnya. (DU)