LANGSA - Wakil Ketua DPRK Langsa, Faisal mengamuk di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD setempat. Kemarahan ini disebabkan karena ia melihat salah seorang oknum dokter di ruang itu sedang asyik bermain handphone, sementara ia diterlantarkan begitu saja tanpa diberi pertolongan medis.

Wakil Ketua DPRK Langsa, Faisal kepada GoAceh.co, Jumat (6/5/2016) malam menuturkan, kejadian itu, pada Rabu (4/5/2016), di mana saat itu dirinya hendak pergi ke Bireuen untuk mengikuti suatu kegiatan. Di tengah perjalanan tiba-tiba darah tingginya kambuh lagi, lalu ia pun memutuskan untuk kembali ke Kota Langsa guna mengobatinya penyakitnya.

"Akibat darah tinggi kambuh, bibir dan tangan saya mulai kebas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya memutuskan untuk kembali dan berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa," ujarnya.

Sesampainya, di RSUD Langsa, ia pun langsung dibawa ke ruang IGD, tak lama kemudian datang salah seorang perawat dan meminta data dirinya. Kemudian, ia pun memberikan kartu BPJS, dan setelah itu dirinya tak kunjung diberikan pertolongan medis.

Karena, merasa penasaran akhirnya ia pun memaksakan diri untuk bangun dan melihat, kenapa dirinya belum juga diberikan pertolongan medis. Padahal, saat itu untuk membuka mata saja ia tidak sanggup karena kepalanya terasa sangat sakit. Namun, alangkah terkejutnya ketika ia melihat salah seorang dokter yang ada di ruang itu sedang asyik bermain handphone, bukan memberikan pertolongan kepada dirinya.

Melihat itu, emosinya pun memuncak dan ia langsung melempar tas ke meja sang dokter tersebut, sembari berkata. "Kalian pikir saya ini bukan manusia ya, dari tadi di sini, tapi tidak juga diberikan pertolongan," kata Faisal saat mengamuk di IGD RSUD Langsa.

Menurutnya, bagaimana tidak kesal dan marah, saat itu di ruangan IGD tidak ada pasien lain, namun mengapa dirinya tidak diberikan pertolongan medis, jika mereka (perawat dan dokter) sedang sibuk melayani pasien lain dia memaklumnya, tapi saat itu kondisinya lagi sepi.

Setelah ia mengamuk, baru kemudian beberapa perawat yang ada di ruang IGD dan dokter itu memeriksa penyakitnya. Atas kejadian itu, dirinya meminta kepada Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, untuk mengevaluasi kinerja manajemen rumah sakit. Karena, saat ini apa yang sudah dilakukan Wali Kota untuk perubahan rumah sakit sudah cukup bagus dan itu sudah terbukti.

"Coba lihat kondisi rumah sakit sekarang sudah banyak sekali perubahannya, ini semua berkat kerja keras Wali Kota dan jangan sampai kerja keras itu menjadi sia-sia, hanya gara-gara segelintir orang di rumah sakit yang kerjanya tidak bagus," pungkas politisi Partai Hanura. (ddk)