DHARMASRAYA - Rumah milik juragan emas di daerah Jorong Durian Simpai, Kenagarian Koto Nan Ampek Dibauh, Kecamatan Sembilan Koto, Dharmasraya disantroni perampok diduga menggunakan senjata api (senpi), Jumat dini hari sekitar pukul 02:30 WIB (6/5/2016). Informasi yang dihimpun, kawanan perampok berjumlah 4 orang, usai beraksi kabur menggunakan sepeda motor.

Informasi yang dikumpulkan GoSumbar,com di lokasi kejadian menyebutkan, dua orang yang berada didalam rumah milik juragan emas diikat dan mulut ditutup menggunakan lakban hitam. Menurut keterangan korban yang bernama Yusril Fauzan (28) sebelum kejadian ia bersama Asep (33) sedang berkerja menyusun barang yang sudah dibuat perhiasan.

Ketika keduanya bersip untuk istirahat tidak diduga, ada mendobrak pintu rumah ternyata empat orang pelaku perampokan itu masuk ke rumah. Salah satu dari mereka menodongkan senjata api bentuknya jenis pistol.

Keduanya kemudian dipukul di bagian kepala dan kedua mulut mereka diikat dengan lakban warna hitam. Kemudian keempat orang perampok mengobrak abrik lemari dan laci meja mereka menemukan emas yang akan siap di jual ke toko emas.

Tak hanya mengambil emas, kawanan perampok juga berhasil mengambil uang tunai sekitar 20 juta. Padahal uang tunan ini rencananya mau disetor ke bank.

Juragan Mas, Yusril Fauzan menyebutkan, total kerugian mencapai Rp200 juta sudah termasuk dengan emas yang kami kumpulkan selama ini.

"Kami berharap polisi bisa menangkap pelaku," kata Fauzan sedih.

Kasus perampokan menggunakan senjata api ini kini sedang ditindak lanjuti serta dalam pengembangan oleh Polres Dharmasraya. (***)