PEKANBARU - Hingga Selasa (3/5/2016) pagi, Polresta Pekanbaru, Riau sudah mengamankan enam orang yang diduga terlibat penganiayaan anggota, sekaligus pengrusakan aset milik Satpol PP Pekanbaru, saat bentrokan terjadi di kantor Camat Rumbai Pesisir, Senin petang. Kini, aparat melacak satu nama lagi yang ditenggarai sebagai pelaku utama. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto menegaskan, jajarannya masih memburu otak sekaligus provokator yang diduga menggalang massa untuk menyerang 1 kompi petugas Satpol PP Pekanbaru. "Inisal orang itu Do, dia masih kita kejar keberadaannya," tegas Bimo.

Sementara, sudah ada enam orang lainnya yang kini diamankan di Mapolresta. Mereka disinyalir ikut serta membuat onar saat peristiwa belangsung kemarin. Bahkan salah seorang dari mereka urinennya positif mengandung zat amphetamine dan metamphetamine. "Positif sabu dan ekstasi," bebernya kepada GoRiau.com.

Sedangkan untuk sang aktor utama (Do), ternyata juga punya catatan kriminal lainnya. Ia pernah terlibat pengrusakan di MP Club, membuat onar di area perusahaan di Jalan Sembilang, hingga keributan-keributan lainnya. Terakhir, Do diduga menghasut puluhan orang untuk menyerang petugas Satpol PP Pekanbaru.

Pada peristiwa kemarin, dua petugas Satpol PP dilaporkan terluka, bahkan Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir ikut jadi korban. Wajahnya terluka usai diserempet batu dari para pelaku. Selain itu, tiga unit mobil operasional Satpol PP dirusak massa, termasuk jendela Kantor Camat Rumbai Pesisir. ***