ACEH UTARA - Forum Pemuda Simpang KKA (Forsika) bekerja ekstra dalam mempersiapkan refleksi 17 tahun silam tragedi berdarah Simpang KKA di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, pada 3 Mei 2016 Pantauan GoAceh.co, tadi malam terlihat seluruh pemuda bersama masyarakat sibuk menata dekorasi tempat tamu untuk memperingati peristiwa pada 3 Mei 1999 lalu. Menurut Wikipedia, tragedi yang dilakukan aparat TNI itu menewaskan 46 orang, korban hilang 10 orang, dan korban luka-luka 156 orang.

Selain dalam mengisi persiapan itu, Forsika juga menghadirkan dua grup zikir Al Hamra dan Nasyid Ar Rasyad yang tampil melanturkan zikir pada acara persiapan peringatan hari ini.

Salah seorang pengurus Forsika, Ricky Pratama menyebutkan, kabarnya selain anggota DPRA dari Komisi I, Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan hadir pada peringatan tersebut. Hadir juga anggota DPRK Aceh Utara dan sejumlah tokoh lainnya, terutama aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Sementara agenda lain diterima GoAceh.co, Syamsul dari Komunitas Korban Pelanggaran HAM Aceh Utara (K2HAU) menyebutkan, selain refleksi di Simpang KKA, pada siangnya akan dilakukan seminar bertema 'Akankah Tragedi Simpang KKA Berujung di Pengadilan HAM"?. Narasumbernya dari Kontras Aceh, Komnas HAM Aceh dan Komisi I DPR Aceh.

Selanjutnya pada Rabu, 4 Mei 2016, akan dilakukan Forsika dan K2HAU yaitu penyerahan sekaligus penanaman batu nisan pada makam salah korban almarhum Tgk Ramli bin Tgk Zakaria di Gampong Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. (rid/mku)