MEDAN- Salah satu kru Salam TV Fadlan, yang selamat saat dirampok di perairan Belewan, pada Rabu (27/4/2016) kemarin. Dirinya mengaku masih mengingat ciri-ciri pelaku perampok yang telah menewaskan seorang temannya Almarhum, Julfan.

"Saat kami pulang peliputan, kita diikuti 2 perompak. Saat itu, tiba-tiba kapal yang kami tumpangi dipepet kedua perompak itu, dan saya masih ingat ciri-ciri pelaku, satu orang bertubuh pendek, kulit hitam, kekar dan rabutnya ikal. Satu lagi, terlihat giginya kedepan (Boneng), badannya kurus, kulitnya hitam, dia menunggu dikapal," sebut Fadlan, kru Salam TV yang selamat, Jumat (29/4/2016).

Fadlan juga berharap, pihak kepolisi segera menangkap kedua perampok tersebut, jika tidak mereka bisa beraksi kembali, dan 5 unit kamera dan peralatan yang diambil bisa kembali lagi.

"Soalnya barang itu kita beli dari hasil sumbangan, dan jumlah kerugian mencapai Rp. 150 juta, apalagi kami baru pulang liputan dakwah menjelang datangnya bulan suci ramadhan," harapnya.

Sebelumnya, Fadlan bersama dengan rombongan sedang melakukan syuting di Muara, Kecamatan Belawan, Kota Medan.Saat dalam perjalanan mereka dirampok oleh dua orang pria.

"Keseluruhan ada empat orang kru, yakni Julfan dan Fadlan yang merupakan kameraman, Safaruddin produser dan narasumber Ustad Abu Umail. Mereka menumpang boat yang dikemudikan Andi. Yang meninggal Julfan," ujar HRD Salam TV Sadam Husein.  lmn