PADANG – Usai membenahi Pasar Raya Padang serta pasar satelit Lubuk Buaya, kali ini pasar satelit lain dibidik untuk dibenahi. Bidikan Pemerintah Kota Padang mengarah kepada Pasar Banda Buek. “Pasar Banda Buek akan dibenahi dalam dua tahun ini,” kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo saat berdialog dengan warga dalam program “Jumat Keliling” di Masjid Darul Ulum, Perumahan Unand Blok B di Limau Manih Selatan, Kecamatan Pauh.

Hal ini ditegaskan Walikota setelah seorang jamaah, Azwar, menanyakan kapan dilakukan pembenahan di Pasar Banda Buek. Sebab, sejak dulu hingga sekarang, kawasan Pasar Banda Buek kerap macet. Karena pedagang di pasar tersebut tumpah hingga memakan badan jalan.

Kepala Dinas Pasar, Endrizal yang hadir dalam dialog itu memastikan bahwa untuk membenahi Pasar Banda Buek tak perlu berlama-lama. Menurutnya, pembenahan dilakukan pada tahun 2016 ini.

“Satu bulan ke depan kita mulai bangun Pasar Banda Buek,” ungkapnya di depan seluruh jamaah.

Rencananya, pedagang yang kini berjualan di sepanjang tempat parkir di halaman pasar akan dipindahkan ke lantai dua. Sehingga lahan parkir bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung pasar. “Dengan kita melakukan ini tentu akan mengurai kemacetan selama ini,” ujar Endrizal.

Dalam dialog dengan jamaah itu, cukup banyak pertanyaan yang dilontarkan jamaah. Walikota bersama Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang menjawab setiap pertanyaan. Nampak hadir diantaranya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Afrizal Khaidir, Kepala BPKA, Syahrul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Fatriarman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Yunisman, Kasatpol PP, Firdaus Ilyas, Kepala Dinas Pernakbunhut, Dian Fakhri, Kabag Kesra, Al Amin, Kabag Humas dan Protokol, Mursalim, serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rahmat Shaleh.

Walikota juga mengimbau kepada lurah dan camat untuk membuat kesepakatan dengan tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai dan lainnya. Kesepakatan itu diharapkan dituangkan kepada “Piagam Kesepakatan”.

"Saat ini banyak yang menggunakan badan jalan saat menggelar ‘baralek’. Begitu juga orgen tunggal yang menampilkan penyanyi eksotis. Kita harapkan dengan ‘Piagam Kesepakatan’ itu tidak terjadi hal demikian di daerah ini,” imbau Walikota,

Hal ini ditegaskan Walikota setelah seorang jamaah, Azwar, menanyakan kapan dilakukan pembenahan di Pasar Banda Buek. Sebab, sejak dulu hingga sekarang, kawasan Pasar Banda Buek kerap macet. Karena pedagang di pasar tersebut tumpah hingga memakan badan jalan.

Kepala Dinas Pasar, Endrizal yang hadir dalam dialog itu memastikan bahwa untuk membenahi Pasar Banda Buek tak perlu berlama-lama. Menurutnya, pembenahan dilakukan pada tahun 2016 ini.

“Satu bulan ke depan kita mulai bangun Pasar Banda Buek,” ungkapnya di depan seluruh jamaah.

Rencananya, pedagang yang kini berjualan di sepanjang tempat parkir di halaman pasar akan dipindahkan ke lantai dua. Sehingga lahan parkir bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung pasar. “Dengan kita melakukan ini tentu akan mengurai kemacetan selama ini,” ujar Endrizal.

Dalam dialog dengan jamaah itu, cukup banyak pertanyaan yang dilontarkan jamaah. Walikota bersama Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang menjawab setiap pertanyaan. Nampak hadir diantaranya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Afrizal Khaidir, Kepala BPKA, Syahrul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Fatriarman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Yunisman, Kasatpol PP, Firdaus Ilyas, Kepala Dinas Pernakbunhut, Dian Fakhri, Kabag Kesra, Al Amin, Kabag Humas dan Protokol, Mursalim, serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rahmat Shaleh.

Walikota juga mengimbau kepada lurah dan camat untuk membuat kesepakatan dengan tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai dan lainnya. Kesepakatan itu diharapkan dituangkan kepada “Piagam Kesepakatan”.

"Saat ini banyak yang menggunakan badan jalan saat menggelar ‘baralek’. Begitu juga orgen tunggal yang menampilkan penyanyi eksotis. Kita harapkan dengan ‘Piagam Kesepakatan’ itu tidak terjadi hal demikian di daerah ini,” imbau Walikota, Jumat (22/4/2016). (Charlie/Vebrinanda)