MEDAN- Atlet kawakan Lindswell Kwok dan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) mendukung program test fisik yang diterapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dalam menghadapi SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

"Di era Program Atlet Andalan (PAL) yang dipimpin pak Ahmad Soetjipto, saya juga pernah menjalani test fisik. Kini, saya merasa senang program test fisik kembali dijalankan," kata Lindswell yang ditemui di sela-sela acara test fisik yabg digelar di Stadion Unimed Medan, Rabu (20/4/2016).

Lindswell yang telah mengukir prestasi dengan merebut perak Asian Games Incheon, Korea Selatan 2014, emas Kejuaraan Dunia Jakarta 2015 dan dua emas SEA Games Singapura 2015 ini menilai test fisik tersebut sangat bermanfaat. Apalagi, dia baru saja menjalani recovery dari cidera bagian pahanya.

"Dari hasil test fisik ini kan saya bisa melihat kondisi fisik setelah recovery. Dengan demikian, saya bisa meningkatkannya ke depan," ujar Lindswell yang bertekad meraih emas pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Hal senada juga dilontarkan Wakil Ketua Umum II PB WI, Khairul Azmi yang ditugaskan Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma melihat langsung test fisik yang dilakukan Satlak Prima.

"PB WI siap mendukung program seluruh program Satlak Prima yang menggunakan High Performance Operasional Programme (Hipop). Dan, kami yakin dengan kerja sama yang baik PB WI dan Satlak Prima, wushu akan mampu meraih prestasi wushu pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018," katanya.

Manajer Strength and Conditioning Satlak Prima, Kelana Sukma Anggun Jatnika mengatakan, kondisi fisik atlet wushu yang menjalani test cukup menggembirakan terutama nomor permainan (taolo). Namun, ada beberapa atlet di nomor sanda (tarung) yang masih belum mencapai kondisi yang diharapkan.

"Wajar kalau kondisi atlet sanda tidak maksimal karena masih ada yang mengalami cidera," katanya.

Dari hasil test fisik ini, kata Kelana, Satlak Prima akan bersama-sama dengan Direktur Performa Tinggi (HPD) dan pelatih wushu akan menyusun program latihan tambahan dalam upaya meningkatkan kondisi fisik atlet wushu ke depan.

Direktur Performa Tinggi (HPD) Wushu, Novita juga mengakui peran Satlak Prima sangat dibutuhkan dalam meningkatkan prestasi atlet wushu yang diproyeksikan ke SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. "Ya, kita akan terus berkoordinasi dengan Satlak Prima demi penyempurnaan program latihan yang bisa menghasilkan prestasi puncak," katanya.

Test fisik diikuti 12 atlet terdiri dari putra- Ade Lukman, Haris Oratius, Erick Losardi, Freddy, Jodis, Dasmantua Simbolon, Hendrik Tarigan. Putri- Lindswell, Juwita Niza Wasni, Nandira Mauriska, Sindi Martono, Junita Malao, Mei Yulianingsih. ***