PANGKALAN KERINCI - Dalam rangka mensukseskan Program Desa Bebas Api / Fire Free Vilage Program (FFVP), yang bertujuan  menjaga agar desa nol kebakaran, maka perusahaan mengkaryakan satu orang dari setiap desa guna menjadi koordinator atau crew leader, yang secara aktif akan melakukan berbagai kegiatan antisipasi dan siaga karlahut berkoordinasi dengan perusahaan dan  instansi terkait. ''Untuk mendukung dan mensukseskan terwujudnya desa bebas api, maka perusahaan mengukuhkan seorang crew leader disetiap desa FFVP binaan Asian Agri. Crew Leader ini merupakan perpanjangan tangan perusahaan untuk melakukan berbagai kegiatan guna antisipasi dan siaga karlahut didesanya. Crew leader sengaja dipilih dari warga desa yang kami karyakan, sebab selain mereka lebih mengenal wilayah kerjanya, hal ini juga berarti turut memberikan peluang kerja bagi warga,'' ujar Welly Pardede Head Sustainability & CSR.

Setelah melalui proses pemilihan, maka terpilih 7 orang crew leader yang mewakili masing-masing desa, yakni Desa Lubuk Ogung, Kec. Sikijang; Desa Rantau Baru, Kec. Pangkalan Kerinci; Desa Delik & Desa Lalang Kabung di Kec. Pelalawan; Desa Segati, Desa Langgam, Desa Sotol di Kec. Langgam yang keseluruahnnya berada di Kabupaten Pelalawan.

Pengukuhan crew leader dilaksanakan pada 5 April 2016, dimana secara simbolis dilakukan penandatangan kerjasama perusahaan yang disaksiakan oleh para kepala desa terkait.

Para kepada desa menyambut baik atas dukungan Asian Agri, dimana dengan adanya crew leader ini diharapkan target nol kebakaran didesanya dapat dicapai.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/15042016/asia2jpg-4274.jpgHead Sustainability & CSR  Asian Agri, Welly Pardede (kiri) menyaksikan acara penandatanganan kerjasama  pada acara Pengkuhan Crew Leader di PT. MUP – Kebun Langgam,  5 April 2016

''Sebelumnya kami berterima kasih atas gagasan perusahaan yang telah membentuk Program Desa Bebas Api, bahkan sekarang upaya kami untuk mewujudkan desa nol kebakaran didukung lagi melalui penunjukan seorang crew leader, untuk itu kami sungguh berterima kasih,'' ujar M. Syahrir, Kepala Desa Rantau Baru pada saat memberikan sambutan di Kebun Buatan, PT.IIS.

Sementara itu Kades Segati dalam sambutannya di PT.MUP Langgam juga mengucapkan terima kasih karena telah membantu mereka dalam upaya mencapai desa bebas api.

''Terima kasih kami ucapkan kepada Asian Agri yang telah telah menggagas Program desa bebas api. Harapan kami, agar perusahaan terus mendukung dan membantu kami dalam upaya pencapaian desa bebas api. Terutama pada musim kemarau, mohon agar peralatan pemadam kebakaran dapat disiagakan di lokasi yang mudah di akses seperti pos security sehingga jika terjadi kebakaran peralatan dan tim dari perusahaan dapat membantu,'' ujarnya.

Sementara itu, Manager Sustainability Asian Agri, Zulbahri mengatakan Crew Leader ini merupakan langkah lanjutan Program Desa Bebaas Api / FFVP yang sudah di lounching oleh Asian Agri pada Maret 2016.

“Dalam upaya terjadinya karlahut, kita lebih mengutamakan pencegahan, maka setelah pada Maret 2016 kita mensosialisasikan desa bebas api, dimana setiap desa binaan FFVP Asian Agri yang berhasil menjaga desanya nol kebakaran akan mendapatkan reward Rp. 100 juta. Kali ini kita juga menunjuk seorang crew leader untuk membantu desa agar dapat mencapai target nol kebakaran tersebut,'' ujarnya.

''Harapan kami, setiap crew leader yang sudah dikukuhkan hari ini dampat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga desa nol kebakaran dapat terwujud. Sebab mencegah lebih baik dari pada memadamkan,'' ujarnya menambahkan.

Acara pengukuhan di PT. IIS Kebun Buatan turut dihadiri juga oleh Group Manager PT. IIS, Marpituah Saragih dan jajarannya. Pengukuhan di PT.MUP dihadiri juga oleh Group Manager PT.MUP, Ramli dan jajarannya, serta para kepala desa terkait. (rls)