MEDAN-Badan Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Perempuan (PP) Kabupaten, Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Diduga ada permaian "Fee proyek" didalam Badan KB dan juga PP tersebut, Rabu (13/4/2016).

Saat dikonfirmasi Gosumut.com pada hari Kamis 7 April 2016 lalu. Kaban KB dan PP Kab. Langkat, Hj. Purnama Dewi, SH membatah dengan adanya permainan didalam ruang lingkup yang dia pimpin saat ini.

"Kita obat-obatan yang dari kita ini tidak ada diperjual belikan, obat yang ada disini kita bagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat," bantahnya.

Purnama juga menambahkan, jika ada penyuluhan, pihaknya selalu turun kelapangan, dan segala kegiatan diluar selalu di monitor dengannya.

"Jika ada kegiatan dilapangan, saya juga ikut kok, jadi mana ada itu obat-obatan di jual. Semua kita bagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma," tambahnya.

Ada beberapa sumber yang dijumpai Gosumut.com, membenarkan bahwa ada permainan di dalam Badan KB dan PP, selain obat-obatan, ada juga dugaan permaian "Fee Proyek" yang ada di Badan Kb dan PP yang diduga diambil 16 persen.

"Selain permaian penjualan obat, ada juga permainan "Fee proyek" yang diduga pungutan 16 persen," ujar salah satu sumber yang engan disebutkan namanya

Dia juga menambahkan, segala proyek yang ada di dalam Badan KB dan PP, diduga diberikan kepada keluarga Purnama Dewi dengan secara cuma-cuma.

"Segala proyek yang ada di dalam Badan KB dan PP itu, dikerjakan oleh pihak keluarganya pribadi," tambahnya. lmn