PADANG - Banjir yang melanda Kota Padang memakan korban jiwa. Seorang warga di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, meninggal dunia setelah hanyut, Selasa (22/3/2016) dini hari.

Informasi yang dirangkum Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim di lokasi kejadian, seorang warga hanyut akhirnya ditemukan tewas. Dikatakan Mursalim, korban berjenis kelamin pria itu awalnya menyeberangi jembatan Muaro Baru, Kelurahan Pasie Nan Tigo. "Hujan cukup deras saat itu," ujar Mursalim menceritakan kronologis kejadian kepada wartawan.

Nahas, saat korban melintasi jembatan, tiba-tiba jembatan yang dilaluinya putus. Tak pelak tubuhnya terjun ke dalam sungai dan diseret banjir yang cukup deras.

"Beberapa warga sempat melakukan pencarian," ujarnya.

Beberapa jam kemudian, jasad lelaki yang tercatat bekerja di Ramayana itu akhirnya dapat ditemukan. Jasad lelaki berusia 24 tahun itu ditemukan tak jauh dari lokasi putusnya jembatan. "Identitas korban belum kita dapatkan," ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Padang membuka posko bantuan bagi korban banjir. Posko ini dipusatkan di Palanta rumah dinas Walikota Padang di jalan A. Yani 11.

"Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan bagi korban banjir, silahkan mengantarkan bantuan ke Palanta kediaman Walikota Padang. Posko dibuka 24 jam," terang Mursalim. (Charlie)