JAKARTA- Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mendadak langsung pulang dari Kota Bandung begitu mendengar adanya kericuhan demo diJakarta. Ia pun langsung memantau pendemo dengan menggunakan helikopter dan langsung mendarat di Gedung DPR RI Senayan, Selasa (22/03/2016). Kapolda Metro mendarat di halaman depan Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 12.55 WIB. Dirinya langsung menuju ke gerbang DPR yang menjadi pusat aksi demonstrasi di wilayah itu.

Kepada wartawan, Kapolda menjelaskan, dirinya sudah memantau langsung beberapa titik yang dijadikan lokasi demonstrasi di Jakarta. "Saya sudah melihat menggunakan helikopter, tidak ada lagi yang krusial. Tapi untuk yang di tol, saya minta kerahkan kekuatan penuh. Sejauh ini masih bisa diatasi," kata Irjen Moechgiyarto kepada wartawan di depan Gedung DPR.

Kapolda meminta bawahannya tegas. Para pendemo yang melakukan pelanggaran harus ditindak. "Saya perintahkan ke jajaran, yang melakukan pelanggaran hukum kita tindak tegas," ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto juga mengimbau, agar seluruh masyarakat Jakarta tetap tenang. Ia pun berjanji akan mencari solusi terkait penolakan sistem transportasi online di Jakarta.

"Saya harap masyarakat tenang. Yang penting, kami berusaha arus lalin tetap lancar. Kalau macet kami lakukan penguraian," imbaunya.

Ia mengingatkan, agar para sopir angkutan umum, tetap menahan diri tidak melakukan aksi-aksi anarkis. Karena menurutnya siapapun yang tidak mengindahkan himbauan tersebut, dirinya tak segan menindak tegas.

"Nanti kami cari win-win solution supaya tidak terjadi konflik, intinya semua harus menahan diri, kalau sudah gebuk-gebukan, yang repot juga pengemudi sendiri kan," ujar Kapolda.

Demo sopir angkutan umum berakhir anarkis. Para sopir melakukan sweeping terhadap sopir angkutan yang masih beroperasi. Mereka juga melakukan aksi pengrusakan. Aksi ini menimbulkan kemacetan di sejumlah titik di Jakarta. 

Beberapa pengemudi ojek online juga sudah dihalau menuju arah Kuningan, serta beberapa diantaranya terpaksa dilarikan ke Rumah sakit, akibat luka-luka terkena lemparan batu.

Kapolda Metro sendiri sampai saat ini mengaku masih belum menerima laporan terkait jumlah korban. "Kita sudah cek ada beberapa kendaraan rusak dan pengemudi luka-luka, namun sampai saat ini kita belum tau berapa jumlah pastinya," pungkasnya. ***