JAKARTA- PT Blue Bird Tbk meminta kepada masyarakat untuk melaporkan ke customer care apabila melihat ada aksi anarkis dari pengemudi angkutan umum PT Blue Bird yang berunjuk rasa di sejumlah wilayah Ibukota Jakarta pada Selasa (22/3/2016).

"Manajemen BB (Blue Bird) menerima pengaduan dari masyarakat jika ada pengemudi Taksi Blue Bird yang berbuat anarkis," kata Presiden Direktur PT Blue Bird Group, Purnomo Prawiro di Jakarta.

Menurutnya, masyarakat bisa melampirkan pengaduan aksi demonstran sopir Blue Bird yang anarkis dengan mengirimkan bukti foto dan identitas lain agar memudahkan untuk menindaklanjutinya.

"Supaya kami bisa menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Pengaduan bisa dikirimkan ke customercare@bluebirdgroup.com atau di 0217971245," ujarnya.

Di samping itu, Purnomo mengaku prihatin dengan kegiatan demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Ibukota Jakarta terhadap pengemudi angkutan umum. Karena, hal itu sangat mengganggu kegiatan transportasi dan aktifitas masyarakat.

Menurut dia, pihaknya sudah menghimbau kepada pengemudi PT Blue Bird Tbk untuk tidak ikut serta dalam kegiatan demonstrasi dan tetap beroperasi seperti biasa.

Sebab, pihaknya selalu komitmen menyediakan layanan angkutan umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat."Seandainya dalam demonstrasi terdapat beberapa pengemudi PT Blue Bird Tbk, maka hal tersebut terjadi diluar kemampuan/kontrol kami. Mengingat mereka melakukannya sebagai aspirasi pribadi sebagai anggota Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat," kata Purnomo.

Ia menambahkan, para pengemudi PT Blue Bird yang mengikuti aksi demonstrasi tampaknya sebagai bentuk solidaritas didalam paguyuban. Karena, mereka yang merasakan terjadinya ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam peraturan angkutan transportasi.

"Dan perlakuan yang dirasakan langsung oleh mereka dalam menjalankan profesi mereka sebagai pengemudi angkutan umum resmi yang legal," tandasnya. (*/dnl)