JAKARTA- Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin ST. MM, menyayangkan sikap penyanyi dangdut Sazkia Gotik, yang menjadikan simbol negara sebagai bahan lelucon. Karena sikap seperti itu tidak sepatutnya dilakukan, apalagi oleh seorang publik figur.

Keprihatinan itu disampaikan Mahyudin saat berada di Kampus B Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka, pada Jumat (18/03/2016) di Pasar Rebo Jakarta Timur.

Meski begitu Mahyudn meyakini tidak ada sedikitpun niatan Sazkia untuk menghina lambang negara. Peristiwa itu terjadi karena Sazkia tidak paham bagaimana meletakkan lambang negara.

"Niatnya kan pasti mau bikin guyonan, tapi jadi tidak bermutu," kata Mahyudin menambahkan.

Hal ini, kata Mahyudin harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para selebritis yang selalu menghibur masyarakat. Dengan harapan tidak lagi ada yang memperolok simbol negara, meski dengan tujuan menghibur.

"Ini menjadi tantang bagi MPR agar terus mensosialisasikan empat pilar, seperti halnya dulu kita menerima materia P4," kata Mahyudin lagi. (**/dnl)