PEKANBARU - Jumlah titik panas dan titik api yang berpotensi besar menghasilkan kabut asap kian meningkat di Provinsi Riau, Sabtu (5/3/2016) sore. Data terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sekitar 37 sebaran titik api. Padahal pantauan satelit pagi tadi, jumlahnya hanya berkisar sekitar 16 titik api saja. Namun sore ini melonjak 100 persen lebih, hingga ke angka 37 titik api, yang tersebar di lima kabupaten/kota di Riau.

BMKG stasiun Pekanbaru merincikan, ada satu titik api di Inhil, dua titik api di Siak, empat titik api di Kepulauan Meranti, 14 titik api di Bengkalis dan tertinggi di Dumai, yakni sebanyak 16 titik api. "Ada peningkatan sore ini," tegas Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.

Lalu untuk titik panas, satelit menghitung ada sekitar 53 titik di Riau. Sebarannya antara lain Inhil, Inhu dan Pelalawan dengan masing-masing satu titik panas, Siak lima titik panas, Meranti tujuh titik panas, Dumai 18 titik panas dan Bengkalis 19 titik panas.

"Kalau untuk keseluruhan wilayah di Sumatera ada 69 titik panas, yakni di Sumatera Utara 16 titik dan sisanya di Riau sebanyak 53 titik panas," tukas Sugarin.

Jika ini tidak segera diantisipasi, maka bukan tidak mungkin masyarakat Riau bakal terkepung oleh kabut asap, seperti tahun-tahun sebelumnya. ***