JAKARTA- Mendegar pemaparan Kepala BNN Budi Waseso, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR E. E Mangindaan dan Hidayat Nur Wahid serta Ketua Fraksi PPP di MPR Irgan Chairul Mahfis memeberikan apresiasi terhadap Badan Narkotika Nasional (BNN), serta ingin adanya penguatan lembaga tersebut seperti yang sudah dilakukan terhadap KPK, Jumat (04/03/2016) di Cawang, Jakarta.

Mendengar pemaparan Buwas terkait beberapa kendala yang dialami BNN, Zulkifli Hasan menjadi jelas apa yang terjadi di Indonesia terkait narkoba. Dengan pemaparan tadi membuat Zulkifli Hasan menjadi was-was. Dikatakannya dulu penangkapan pada pelaku dan pengedar narkoba hanya sebesar 5 gram namun sekarang berita penangkapan kepada pengedar narkoba sudah sampai 1 ton lebih.

Zulkifli Hasan dan unsur pimpinan MPR memberi dukungan dan apresiasi atas kinerja BNN. Diakui dalam era kebebasan reformasi ini dimanfaatkan oleh banyak kelompok untuk menghancurkan Indonesia.

"Dari kondisi paparan pak Budi, saya sangat prihatin, karena kita sudah mengalami darurat narkoba. Kita akui sekarang ini tak ada yang lewat atau bebas dari penggunaan narkoba," jelasnya.

Untuk itu Zulkifli Hasan menyayangkan kalau BNN setara dengan Eselon I sebab kinerjanya kurang maksimal dengan struktur itu. Padahal ancamannya sangat besar. Untuk itu Zulkifli Hasan mengharap agar BNN setara dengan kementerian. "Kalau perlu diperkuat seperti KPK," ujarnya.

Dikatakannya kembali efek atau daya rusak narkoba sangat cepat. Di setiap hari, di setiap lingkungan, ada narkoba. Narkoba disebut sudah seperti hantu. Untuk itu Zulkifli Hasan menyebut semua elemen bangsa, tak bisa berdiam diri.

Zulkifli Hasan juga menegaskan kembali, MPR memberi apresiasi pada BNN. Saat ini bangsa ini dalam kondisi darurat narkoba. "BNN perlu diperkuat sebagai garda terdepan untuk memerangi narkoba, untuk memberantas narkoba bukan hanya tugas BNN tetapi tugas semua," pungkasnya. ***