BUKITTINGGI - Akibat dari terjadinya peristiwa Gempa Bumi dengan kekuatan 8,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Selasa 2 Maret 2016 sekitar pukul 19.49. WIB, juga membuat jalan alternatif Kelok Cindua, Ngarai Sianok yang menghubungkan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam menjadi longsor. Tak ayal, akibat terjadinya peristiwa longsor yang membawa material tanah dan ranting kayu itu menutupi badan jalan jalur alternatif tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, relawan PMI dan anggota Polsek Bukittinggi dan TNI yang menerima laporan terjadinya longsor segera menurunkan personilnya untuk membantu membersihkan jalan alternatif itu dengan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, sambil menunggu alat berat datang ke lokasi itu.

Pantauan GoSumbar di lokasi itu hingga pukul 22.30 WIB, jalan alternatif ini baru bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor saja. Sementara itu, kendaraan roda empat masih mengantre baik yang datang dari arah Bukittinggi maupun yang datang dari Agam. (**)