DURI - BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Riau, Rabu (3/2/2016) sore akan melakukan Nekropsi, terhadap gajah betina dewasa yang mati di areal perkebunan milik warga RT05 RW01, Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Dimana sebelumnya warga menemukan gajah yang diperkirakan berumur 20 tahun, mati sekitar pukul 06.00 WIB. Diagnosa perlu dilakukan untuk menemukan penyebab kematian gajah tersebut.
"Bedah bangkai atau nekropsi, merupakan teknik lanjutan dari diagnosa klinik untuk mengukuhkan atau meyakinkan hasil diagnosa klinik. Karena penyebab kematian gajah ini tidak bisa diduga-duga. Harus dilakukan nekropsi, dimana prinsipnya, bedah bangkai adalah mengeluarkan organ-organ yang dihinggapi virus tertentu. Bedah bangkai hendaknya dilakukan secepat mungkin setelah hewan mati," ujar Kepala Wilayah III BBKSDA Riau, Haluanto Ginting kepada GoRiau.com.
Ia mengaskan, bedah pada bangkai hewan bukan otopsi, tapi nekropsi. "Selama ini masyarakat tahu, otopsi. Padahal, otopsi untuk bedah pada tubuh manusia. Bedah pada hewan, Nekropsi," tutup Haluanto menjelaskan.
***
Rabu, 03 Feb 2016 12:02 WIB
Sore Ini, BBKSDA Riau Nekropsi Gajah Betina Dewasa yang Mati di Bengkalis
Gajah betina dewasa yang mati ditemukan oleh warga Kelurhan Balairaja di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, menunggu di nekropsi oleh timmedis BBKSDA Riau.
Kategori | : | Gonews Group, Gonews Group, Peristiwa, Peristiwa |