PEKANBARU-Aksi begal saat ini kembali marak di wilayah hukum Polda Riau, dalam beberapa hari terakhir beberapa warga dari berbagai daerah seperti Inhu, Pekanbaru, dan Rokan Hulu telah menjadi korban aksi para begal tersebut. Di Rokan Hulu sendiri seorang ibu rumah tangga saat ini juga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit serta kehilangan barang berharga seperti handphone dan sepeda motornya.

Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian Resor Rokan Hulu, memberikan himbauan khusus terkait maraknya aksi begal tersebut. Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK Mhum melalui Kapolsek Rambah AKP Masjang Efendy mengatakan, rata-rata kejadian pembegalan adalah mengincar pengendara yang sedang sendirian dan terlebih lagi adalah wanita.

"Kita mengimbau kepada masyarakat, terutama para perempuan untuk tidak keluar malam sendiri di atas pukul 22.00 WIB. Jika memang ada keperluan mendesak ya kalau bisa jangan sendirian, ajak serta keluarga atau kerabat dekat, guna berjaga-jaga," tutur AKP Masjang Efendi, Sabtu (30/01/2016).

Kejadian terbaru di wilayah Rohul adalah kasus yang menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Putri Wilia Ningsih, yang saat ini masih dirawat di RSUD Rokan Hulu.

"Untuk kasus Ningsih sendiri kita belum mengetahui secara persis dimana Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya, namun berdasarkan pengakuan korban, kejadiannya di Jalan Lingkar Pasirpangaraian. Hal ini menyulitkan Kepolisian dalam melakukan penyelidikan, apakah sepeda motor dah benda berharga miliknya memang di bawa begal, atau masuk kedalam sungai," tuturnya.

Menurut Masjang, saat ditanya korban mengaku ditabrak dari belakang, ketika korban sedang menelpon sambil berkendara. Tiba-tiba dia terjatuh dan tak sadarkan diri. Selain sepeda motor korban yang belum ditemukan, dompet dan handphone merk Evercoss juga raib.

"Saat dihubungi, nomor handphonnya masih aktif, namun tidak ada yang mengangkat. Meski belum bisa kita pastikan ini perbuatan begal, tetap saja kita harus berhati-hati dan waspada," pungkasnya. ***