TEMBILAHAN- Seorang wanita berinisial I kaget saat pulang ke rumahnya yang berada di Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, dimana ia menemukan adik kandungan tergantung di plafon rumah, Jumat (29/1/2016) semalam. Ia pun meminta pertolongan warga untuk menurunkan adik laki-lakinya yang berinisial M itu.

Seperti yang dijelaskan Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono kepada GoRiau.com, Sabtu (30/1/2016), bahwa kejadian tersebut murni adalah kasus bunuh diri.

Dimana tewasnya pemuda berusia 28 tahun itu diketahui pertama kali oleh kakak korban yang pulang ke rumah pada pukul 17.30 WIB.

Berada di rumah, sang kakak memanggil-manggil adiknya itu, namun tidak ada jawaban, kemudian ia masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergantung di ruang belakang atau dapur.

Melihat hal demikian ia langsung berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong, selanjutnya masyarakat setempat mencoba memutuskan kain sarung yang digunakan korban sebagai gantungan leher korban, namun pada saat korban diturunkan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, dilakukan oleh TKP dan dilakukan VER oleh tim dokter RSUD Raja Musa, dan diperoleh hasil pada tubuh korban terdapat luka bekas jeratan di leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan lainnya.

Dari kejadian itu, beberapa barang bukti yang berhasil diamankan adalah selembar kain sarung yang telah dipotong yang dijadikan korban tali menggantungkan lehernya ke plafon rumah dan ember bekas warna putih, diduga tempat pijakan korban sebelum meloncat dan menggantungkan diri.

''Hasil interogasi I selaku kakak kandung korban menerangkan bahwa korban selama ini mengalami gangguan jiwa,'' tukas Hadi Wicaksono.***