PEKANBARU - Asian Agri Group, perusahaan kelapa sawit nasional yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup, hari ini menyerahkan premi penjualan sawit lestari tahun 2015 sebesar Rp 2 milyar kepada para petani binaannya yang berlokasi di Jambi dan Riau. Managing Director Asian Agri Group, Kelvin Tio, mengatakan, “Pasar internasional, terutama negara-negara Eropa, sangat tertarik dengan sustainable oil (minyak lestari). Asian Agri mendampingi para petani binaannya dalam pembinaan praktek perkebunan berkelanjutan, sehingga sertifikasi yang dimiliki akan memberikan kepastian pasar bagi minyak sawit yang dihasilkan oleh petani mitra kami.”

Pembagian premi diserahkan secara simbolis oleh Managing Director Asian Agri Group, Kelvin Tio, kepada 83 perwakilan Koperasi Unit Desa (KUD) dari Provinsi Riau dan Jambi yang telah memperoleh sertifikat internasional (RSPO dan ISCC)..

Pada acara pembagian premi kepada petani di Kebun Plasma Buatan, Desa Buana Bhakti (SP 2), Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau, Kelvin menjelaskan bahwa premi merupakan insentif tambahan bagi petani yang telah memperoleh sertifikasi internasional. “Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu industri kunci yang menopang devisa negara. Dari total 160.000 hektar lahan yang dikelola Asian Agri, 40 % atau seluas 60.000 hektar dikelola oleh para petani binaan Asian Agri. Kami mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas, pengelolaan lingkungan serta praktek bisnis yang baik untuk menjamin keberlanjutan usaha petani.”

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Ir. Musdhalifah Machmud, MT, hadir menyaksikan penyerahan premi dan berdialog dengan para petani binaan Asian Agri.

Pada kesempatan tersebut, para petani juga bertemu dengan jajaran Kemenko Perekonomian RI, Ketua Dewan Pengawas BPDPS, para pejabat senior Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa dan Transmigrasi RI., serta jajaran Muspida Provinsi Riau dan Kabupaten Siak.

''Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit berperan penting bagi peningkatan ekonomi Indonesia, karena ekspor minyak kelapa sawit merupakan penghasil devisa yang penting. Selain itu, sektor ini juga memberikan kesempatan kerja bagi jutaan orang Indonesia. Pembagian premi ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk terus mendukung industri sawit yang lestari,'' kata Musdhalifah. (rls)