BENGKALIS - Setelah beberapa kali kotak infak musala jadi sasaran, kini si pencuri mulai mengembangkan ‘sayap usaha’. Karena
kotak infak tidak lagi terisi, pelaku tidak kehilangan akal, melibas
amplifire milik Musalla Al-Ihsan. Akibat aksi pencurian tersebut,
musala beralamat di Jalan Antara Gang Abdul Muluk tersebut rugi
ratusan ribu rupiah.
Terlalu, Amplifier Surau dan Masjid Dikebas Maling
Seperti diceritakan Ketua Mushala Al-Ihsan, Mujayen baru-baru ini,
aksi maling tersebut baru diketahui saat jamaah akan melaksanakan
salat subuh. Ketika itu salah seorang jamaah ingin mengumandangan
azan, betapa kagetnya ketika menyadari amplie fire yang berada di atas
almari kaca tidak ada lagi.
''Kejadian ini untuk yang kesekian kalinya. Sebelumnya sudah tiga kali
kotak infaq surau kami dicuri maling. Semenjak kejadian tersebut kami
tidak lagi menyediakam kotak infak di musala, kalaupun ada yang
berinfak langsung diamankan bendahara. Mungkin pelaku mengincar kotak
infaq, kotaknya tidak ketemu ampli yang jadi sasaran,'' sebut Mujayen,
baru-baru ini.
Dikatakan, Musala Al-Ihsan memiliki satu ampli dan satu Power
suplay. Keduanya ditaruh di atas almari kaca. Entah tidak tahu atau
bagaimana si pencuri hanya mengambil amplie saja, sedangan power
suplay yang harganya lebih mahal tidak ikut dibawa kabur. “Kalau
dua-duanya dikebas, tak terdengar azan lagilah dari surau kami,” ujar
Mujayen.
Nasib serupa juga menimpa masjid Nurul Qurba simpang empat
Antara-Cokro, baru-baru ini. Tak tangung-tanggung, power suplai ukuran
besar berharga jutaan rupiah berhasil dibawa kabur.
Aksi pencurian tersebut dilakukan pada siang hari berkisar pukul
19:00-10:00 WIB, di saat tidak ada jamaah ke masjid atau ketika warga
sedang sibuk bekerja. Jamah baru menyadari saat akan mengumandangkan azan Zuhur.
''Waktu salat subuh masih ada, pas mau azan Zuhur sudah
tidak ada,'' ujar salah seorang jamaah.
Aksi curi mencuri di surau dan masjid sudah sering terjadi, bahkan
hampir tidak ada surau atau masjid yang tidak “disinggahi”pencuri.
Beberapa pelaku juga sudah ada yang ditangkap, namun aksi pencurian di
rumah ibadah ini masih kerap terjadi.
''Beberapa rumah ibadah seperti surau dan masjid memang tidak memiliki
tempat penyimpanan alat-alat pengeras suara, kebanyakan hanya
diletakkan di atas meja atau almari. Kita juga tidak tahu siapa-siapa
yang masuk ke masjid, entah mau shalat atau mau mencuri, jadi agak
sulit memang,'' ujar Karma pula.(ail)
Sabtu, 23 Jan 2016 12:49 WIB
Setelah Kotak Infak, Kini Amplifier Surau dan Masjid Dikebas Maling
Kategori | : | Hukrim, Hukrim |