PEKANBARU - Dua orang pelaku begal berhasil diciduk tim Pemburu Begal Satreskrim Polresta Pekanbaru-Riau, Jumat (22/1/2016) tadi malam. Satu orang diantaranya terpaksa ditembak polisi tepat di kakinya, lantaran berusaha melarikan diri. Dua pelaku begal berinisial PT alias Dani Kancil (17) dan A (19) tak berkutik ketika dibekuk Tim Pemburu Begal. Bahkan A sempat dilumpuhkan dengan dua tembakan di kaki kirinya, karena berusaha kabur dari sergapan aparat berwajib, tadi malam.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (23/1/2016) sore mengatakan, meski berusia muda, dua pelaku ini tercatat sudah beraksi sebanyak 20 kali di Kota Pekanbaru.

Modusnya, dengan cara menghentikan sepeda motor targetnya, dan menuduh korban melakukan pengeroyokan terhadap adik (dari pelaku, red). "Lalu mereka menyuruh korban naik ke sepeda motor dan menggiringnya kesuatu tempat. Sementara motor korban dirampas," beber Bimo.

Selain keduanya, polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku begal ini. "Ini masih akan kita kembangkan lagi. Termasuk untuk mencari Tempat Kejadian Perkara (TKP) lainnya," urainya. "Kita juga mengamankan dua sepeda motor, merek Honda Revo warna merah dan Honda Beat warna biru," tukasnya.

Menurut catatan, ada 20 lokasi yang pernah dijadikan pelaku dalam beraksi, diantaranya di Jalan Parit Indah (2 kasus,red) , Jalan Kapling, Persimpangan Bandara SSK II (2 kasus, red), Jalan Jendral, Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmada, Bukit Barisan (2 kasus, red), Pattimura, Sakuntala, Jalan Kulim dan Jalan Bambu Kuning.

Lalu pernah juga beraksi di belakang Hotel Arya Duta, Jalan Rawa Mangun, Purna MTQ, depan Asrama PHB, kawasan Fly Over Harapan Raya serta di depan Taman Budaya.

"Rata-rata sasarannya motor matic. Selain terlibat perampasan motor, pelaku juga diduga mengambil barang-barang korbannya," tutup Bimo. ***