RENGAT- Sepertinya tak satupun dari beberapa objek wisata di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau yang mendapat perhatian serius dari pemerintahan setempat. Selain objek wisata Danau Raja yang ada di Rengat, Danau Meduyan yang ada di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat juga terkesan dibiarkan apa adanya, sehingga tidak terawat.

Padahal, jika digali dan dikelola dengan serius, destinasi atau daya tarik danau yang terkenal sakral itu cukup menawan untuk dikunjungi wisatawan. Selain hamparan danau yang luas, potensi ikannya juga beragam, ditambah adanya makam Raja Narasinga II yang bersebelahan dengan danau itu.

Pantauan GoRiau.com, Minggu (17/1/2016), terlihat permukaan danau sudah ditutupi Eichhornia Crassipes atau yang dikenal dengan eceng gondok, sehingga keindahan danau nan exsotis sudah tidak terlihat lagi.

Hal itu mengakibatkan fasilitas pendukung yang ada tidak bisa digunakan, salah satunya bebek dayung atau kereta air. Begitu juga dengan belasan gazebo yang dibangun di seputaran danau itu juga tidak dirawat dan dijaga dengan baik. Saat ini, bangunan yang menghabiskan dana APBD Kabupaten Inhu itu sudah mulai rusak dan sangat kumuh.

Beginilah kondisi danau saat ini, kumuh dan tak terawat. Padahal, sudah banyak dana pemerintah yang masuk untuk memugar danau ini. "Begitu selesai dipugar, dibiarkan begitu saja," ujar warga Kota Lama Tika Eka Nanda (23) kepad GoRiau.com, Minggu (17/1/2016).

Sebagai masyarakat tempatan, tentu dirinya sangat berharap danau tersebut dijadikan sebagai objek wisata andalan daerah Inhu, sehingga akan memberikan efek positif terhdap masyarakat.

"Ketika pemerintah mampu mengelola danau ini dengan baik, tentu akan membangkitkan minat wisatawan untuk berkunjung. Ketika yang berkunjung ramai, dengan sendirinya ekonomi masyarakat tentu akan meningkat," pungkasnya.***