PADANG - Martha Wina salah seorang warga perumahan Bungo Bumi Indah (BBI) Rt 01 Rw 12 kelurahan Bungo Pasang, Koto Tangah, Kota Padang tetangga Deni Indra (32) yang ditingal pergi tanpa pesan oleh istrinya Ana Sri Fatiah bersama dua orang anaknya memberikan kesaksian. Mereka terlihat biasa saja. Tak ada tanda-tanda atau gelagat yang menjadi perhatian bagi orang banyak. Dan yang namanya, mereka baru tinggal di perumahan BBI, tentu belum banyak tahu, hanya sekedar tahu nama panggilannya saja, serta mempunyai dua orang anak.

Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 11.00 wib siang itu, ada orang yang datang dengan angkot putih ke rumah Deni Indra, Blok E No 9. Tak terlalu diperhatikan, biasa-biasa saja. Tak lama kemudian keluar istri dari Deni Indra, Ana Sri Fatiah dan dua orang anaknya serta tiga tas agak besar yang akan dibawanya. Dan sempat mereka menyapa, buuuk,,,? Ya balas, Martha senyum.

“Tapi entah siapa lelaki yang membawa Ana Sri fatiah itu, yaa tak tahu, mungkin saja familinya,“ bisik hati Martha. Tahu-tahunya mendengar istri dari Deni Indra pergi tanpa khabar. Ya sebagai tetangga tentu sedih juga, dan apa yang bisa dibantu yang ditolong, kata Martha Rabu (14/1/2016).

“Sejalan dengan itu, menghilangnya istri Deni Indra yang membawa dua orang anaknya, masih kecil banyak orang menduga-duga,". Jangan-jangan seperti dokter Rica yang meninggalkan suaminya dalam berita televisi swasta itu.

Martha mendapati informasi, dulu semasa Deni Indra tinggal di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, istrinya memang pernah ikut organisasi, tapi entah organisasi apa namanya juga tak tahu.

Kemudian lagi cerita Deni suami Ana Sri Fatiah pada Martha, pernah juga menanya istrinya, mau ikut dia, atau organisasi itu. Lalu dijawab istrinya, ikut sang suami. Itulah dasarnya mereka pindan ke BBI, Bungo Pasang, Koto Tangah, Kota Padang, ungkap Martha. (Hms/tf/ir)