PAYAKUMBUH-Akibat tidak adanya lampu penerangan jalan alias gelap gulita, jalan Semarang kelurahan Tanjung Gadang, kecamatan Payakumbuh Barat rawan maling. Nyaris seluruh rumah warga setempat disantromi maling. Buktinya rumah milik Gus (52) dan 2 rumah konrakannya serta 2 rumah warga lainnya juga dinaiki tamu tak diundang beberapa hari lalu.

Ketua komisi C DPRD Kota Payakumbuh Ir.H. Ahmad Zifal yang membidangi lampu jalan di dinas PU, ketika dikonfirmasikan GoSumbar di kantor DPRD setempat, Jum’at (15/1), mengatakan, sehubungan belum dipasangnya lampu jalan sekitar 3 atau 4 tiang oleh pihak PU, kami sudah berkali-kali melayangkan surat ke dinas PU dan berharap agar lampu jalan di jalan Semarang itu dipasang.

Dijelaskan Ahmad Zifal selaku warga kelurahan Tanjung Gadang, atas nama warga dan LPM kelurahan Tanjung Gadang, kami sudah acap menyurati pihak PU dan memohon agar lampu jalan dipasang, mengingat rawan maling. Kenyataannya, hingga kini dan sudah terjadi peristiwa maling yang merugikan warga kami, lampu jalan belum juga dipasang.

Terkadang kami heran, kenapa lampu jalan di tempat-tempat rawan maling itu belum juga dipasang, apa masalahnya, apakah pihak PU menganggap persoalan ini sepele atau menunggu kawanan maling beraksi lebih besar lagi di kelurahan Tanjung Gadang. Ini perlu kami pertanyakan lagi ke dinas PU terhadap janjinya.

Menyikapi permohonan warga itu, juga sering kami sampaikan dalam rapat kerja di DPRD bersama dinas terkait. Dalam sambutan dinas terkait, sewaktu dalam rapat kerja itu, dinas PU menyebutkan, pihaknya kekurangan tenaga dan minimnya armada operasional terhadap pemasangan listrik lampu jalan.

Sebetulnya, masalah lampu jalan tidak saja di jalan Semarang kelurahan Tanjung Gadang, akan tetapi di kelurahan Sungai Pinago dan kelurahan Balai nan Duo juga minim lampu jalan, jika ada tiang listrik tapi lampunya banyak yang putus dan tidak diganti. Akibat tidak ditukar lampu yang telah mati itu tentunya mengundang maling dan juga dikuatirkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Sebelum tiang listrik dipasang dan belum ditukarnya lampu yang putus oleh pihak PU, kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dan terus meningkatkan kewaspadaan. Jika ada orang yang mencurigai di malam hari, warga cepat berteriak dan memanggil siapa saja,  kapan perlu lapor ke polisi terdekat, “harap politisi PPP itu.

Terpisah, Sekretaris dinas PU kota Payakumbuh Hendri Refdinal via telepon genggamnya, kepada GoSumbar Jum’at (15/1), menyebutkan, akan menindak lanjuti surat yang telah dimasukan oleh LPM dan warga kelurahan Tanjung Gadang. Yang jelas tahun 2016 ini, dinas PU melanjutkan program penambahan tiang listrik lampu penerangan jalan.

“Terhadap kurangnya tenaga teknis pemasangan listrik di dinas PU sudah kami bicarakan dengan anggota komisi C DPRD beberapa bulan lalu. Begitu juga sebaliknya, usulan dinas PU untuk menambah armada pemasangan lampu jalan telah disetujui dan telah masuk dalam APBD tahun 2016 ini. Dengan ditambahnya armada pemasangan lampu jalan tentunya kinerja PU akan maksimal, “jelas Hendri Refdinal. ***