JAKARTA- Universitas Sumatera Utara (USU) meraih peringkat ke 6 nasional dalam penganugerahan Keterbukaan Informasi pada Badan Publik Tahun 2015 kategori PTN. Penyerahan penghargaan dilaksanakan secara simbolis di Istana Negara, Selasa (15/12/2015) oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.

Hadir dalam kesempatan itu para Menteri terkait diantaranya Mensesneg Prof Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta pejabat tinggi negara lainnya.

Pj Rektor USU Prof. Subhilhar, PhD didampingi Sekretaris Drs M Lian Dalimunthe,  MEc Ac dan Kepala Humas Bisru Hafi, S.Sos, MSi, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan diraih USU. Penganugerahan ini merupakan penghargaan atas kerja keras seluruh civitas akademika dalam meyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Menurut Subhilhar, di era keterbukaan informasi sekarang ini, penyelenggara layanan publik termasuk perguruan tinggi harus dapat membuka diri dan wajib menginformasikan hal-hal menyangkut kepentingan publik. 

Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyatakan, untuk mewujudkan Pemerintah yang Terbuka, bukan hanya membutuhkan perubahan karakter, perubahan mentalitas atau perubahan pola pikir, mindset di kalangan birokrasi pemerintahan dan badan-badan publik. Presiden mengingatkan bahwa saat ini sulit menutupi kinerja buruk karena masyarakat memiliki banyak ruang untuk menyampaikan temuan di lapangan melalui medsos.

"Keterbukaan informasi perubahannya sangat cepat. Jangan harap Bapak bisa menutupi kalau ada sesuatu yang tidak baik, era keterbukaan tidak bisa dicegah," kata Jokowi

Dengan menggunakan teknologi informasi, Pemerintah menyediakan berbagai informasi aktual mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dan sudah dibuatnya secara cepat. “Dalam sistem pemerintahan elektronik, rakyat akan bisa mengakses dokumen-dokumen pemerintah dan semua hal bisa dilihat secara transparan," ucap Presiden.

Saat ini, lanjut Presiden, kita berada dalam era baru dimana pola hubungan pemerintah dengan masyarakat sudah berubah. Rakyat menginginkan transparansi, menginginkan keterbukaan informasi publik. Rakyat juga menginginkan agar pemerintah dan masyarakat yang interaktif, yang dialogis. “Rakyat menginginkan pemerintah yang responsif, yang cepat merespon keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat,” ujar Presiden.

Penganugerahan Keterbukaan Informasi pada Badan Publik Tahun 2015 merupakan kegiatan tahunan dilaksanakan Komisi Informasi Pusat. Penilaiannya sangat ketat. Diawali dengan pengiriman borang ke seluruh lembaga atau badan publik, dan kemudian untuk dikirim ulang kembali.

“Setelah borang kuesioner diterima dilakukan uji penilaian langsung melalui website ke lembaga yang dianggap layak dan jujur dalam melakukan pengisian. Tahap berikutnya laporan dilakukan verifikasi dan visitasi secara langsung dengan wawancara,” ungkap Ketua Komisi Informasi Pusat Abdul Hamid Dipopramono.

Berikut 10 Perguruan Tinggi Negeri penerima Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2015. 1. Unibraw Brawijaya 2. UGM Yokyatkarta 3. Unpad Bandung 4. UI Jakarta 5. ITS Surabaya 6. USU Medan 7. Universitas Jambi 8. Universitas Lambung Mangkurat 9. Universitas Bengkulu 10. UIN Sunan Gunung Jati.