BANDA ACEH - Berhati-hatilah saat Anda berlayar di media sosial, karena bisa saja suatu ketika Anda menjadi korban bajakan maupun pemerasan oleh pelaku kejahatan dunia maya (cybercrime). Hal ini setidaknya sudah dirasakan oleh sejumlah pejabat dan pengusaha di Aceh. Mereka menjadi korban dari Cut Meutia (24), gadis asal Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Sebelum ditangkap Personel Polresta Banda Aceh, di rumah orang tuanya di Batuphat, Jumat (4/12) dinihari, Cut Meutia sudah meraup uang puluhan juta rupiah dari para korbannya.

Modusnya, Cut Meutia yang sejatinya adalah gadis bertubuh gempal, memalsukan sebuah akun Facebook (FB) atas nama Ariza Farizca, dokter muda berparas cantik yang bertugas di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Data diperoleh Serambi, Cut Meutia ditangkap polisi setelah menindaklanjuti laporan Drs Azhari Ali MM Ak, ayah kandung Ariza Farizca.

Sebelum melaporkan ke polisi, Azhari bersama istrinya bekerja keras mengungkap aksi pelaku yang mencatut nama dan membajak foto-foto anaknya dan kemudian dipasang di akun facebook atas nama Ariza Farizca.

"Nama anak kami (Ariza Farizca) hancur akibat ulah pelaku Cut Meutia. Mirisnya, aksi ini ikut didukung oleh orangtuanya. Kami sangat kasihan dengan apa yang dialami anak kami," ungkap Azhari, Sabtu (5/12/2015).***