MEDAN - Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berjanji akan prioritaskan kasus yang diduga menyeret nama Bupati Madina H. Dahlan Hasan Nasution atas pengerjaan proyek pembangunan Tapian Sirisiri Syariah dan Taman Raja Batu menghabiskan dana sebesar Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Madina Tahun Anggaran (TA) 2015. Hal itu diutarakan Kasi Penkum Kejatisu, Sumanggar Siagian bahwa pihaknya lebih memprioritaskan kasus ini yang diterima penyidik di awal tahun 2018.

"Kita terima pengaduan kasus ini awal tahun. Dan ini kasus yang besar. Jadi kita prioritaskan untuk menuntaskannya. Makanya penyidik sudah naikan status menjadi penyelidikan dari fullbaket. Dan kita sudah gelar ekspos internal," ucap Sumanggar, Rabu (7/3/2018).

Menurutnya, penyidik saat ini sudah mendapatkan bukti yang mengarah untuk menaikan status tersebut. Sehingga penyidik kejar target untuk mengutamakan penyelidikan kasus ini.

"Kita utamakan kasus ini. Dan kita serius untuk menangani. Tidak akan ada tebang pilih. Jika sudah ada bukti yang cukup maka akan kita tetapkan tersangka," bebernya.

Disinggung mengenai keterlibatan orang nomor satu di Madina, Dahlan Hasan. Sumanggar tak banyak komentar.

"Kalau soal itu, kita belum bisa komentar apa dia (Dahlan Hasan) terlibat atau tidak. Kita tunggu saja," jelasnya singkat.

Sebelumnya, penyelidikan untuk pulbaket. Penyidik Kejatisu sudah melakukan pemeriksaan terhadap ‎ sejumlah pejabat tinggi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Madina seperti ‎Sekda Madina M Syafi'i, Kadis Perkim Rahmad Baginda Lubis, Kadispora Rahmad Hidayat, Kepala Bapeda, Abu Hanifah dan mantan Kadis PU Kabupaten Madina, Syahruddin. Seluruh pejabat di Pemkab Madina masih sebatas sebagai saksi.

Sumanggar menjelaskan pembangunan Tapian Sirisiri Syariah dan Taman Raja Batu menghabiskan dana sebesar Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Madina Tahun Anggaran (TA) 2015.

Untuk diketahui, bangunan Tapian Siri-siri Syariah terletak di pinggiran Sungai Batang Gadis dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Selain itu lokasinya juga berdekatan dengan lokasi Taman Raja Batu yang tidak jauh dari Komplek Perkantoran Bupati Madina.