MEDAN - Sebanyak 44,14 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) belum mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR). Oleh sebab itu, puluhan juta UMKM itu ditarget mendapat pembiayaan pinjaman. “Sebanyak 71,4 persen atau 44,14 juta UMKM di Sumut (data BPS 2016) ditarget pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang diluncurkan Kementerian Keuangan. Sebab, mereka belum mendapat KUR,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov Sumut, Mercy Monika R Sitompul baru-baru ini.

Menurut dia, pembiayaan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan ekonomi domestik sesuai dengan nawacita ke-5 dan ke-7.

“Pembiayaan UMi memiliki keunggulan tersendiri dibanding kredit lainnya. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang menyalurkan pinjaman tersebut, memberikan berbagai kemudahan,” tutur Monika.

Diutarakannya, pembiayaan UMi berbeda dengan KUR. UMi merupakan dana langsung dari APBN, bukan bank dengan maksimal pinjaman Rp10 juta.

“Pembiayaan UMi bunganya disubsidi pemerintah. Sasaran nasabah adalah yang non collateral dan non bankable,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, progres pembiayaan UMi di Sumut di awal kemunculannya hingga 4 Oktober 2017 hanya memiliki 7 orang nasabah di Sumut. Kemungkinan, pada saat itu kurang sosialisasi. Tentunya, hal ini sangat disayangkan karena dari Rp1,5 triliun anggaran yang disiapkan hanya terpakai Rp52 juta.

Namun, sambungnya, kondisi ini berbalik pada data per 7 Desember 2017 yang sudah mencapai Rp15,91 miliar digelontorkan untuk nasabah UMi di seluruh Sumut.

“Hanya selang dua bulan, dari Rp52 juta ke Rp15,91 miliar. Itu artinya masyarakat sudah mulai mengenal UMi. Tapi masih jauh dari anggaran yang digelontorkan sebesar Rp1,5 T,” cetusnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2018 anggaran untuk program UMi yang digelontorkan pemerintah bertambah. Dari Rp1,5 trilun, kini menjadi Rp4 triliun.

“Kita berharap peran serta instansi terkait turut membantu untuk mensosialisasikan UMi. Sebab, program ini tak lain bertujuan membantu masyarakat luas,” imbuhnya.