DAERAH pesisir yang menjadi habitat pohon bakau atau mangrove kini menjadi daya tarik berbeda di Gorontalo. Lokasi ekowisata Tracking Mangrove di Desa Langge, Kabupaten Gorontalo Utara, telah dipercantik sehingga bisa dinikmati masyarakat. Kawasan ekowisata ini memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 280 meter dan memiliki 15 jenis pohon mangrove. Dari atas, jalur pejalan kaki tersebut membentuk hati di atas daerah pasang surut air laut serta tiga gazebo yang bisa dijadikan tempat bersantai.

Selain untuk menikmati alam, lokasi ini juga diharapkan mengajak pengunjung untuk melestarikan mangrove. Ratusan orang bisa datang ke tempat ini untuk melihat-lihat atau memanfaatkan jalur tracking untuk jogging.

Secara resmi, lokasi wisata ini akan dibuka pada akhir bulan Januari 2017 dan pengunjung yang datang tidak akan dikenakan biaya masuk. Sementara itu, pengembangan akan terus berlangsung untuk menunjang lokasi Ekowisata Tracking Mangrove tersebut.