DESA Pemuteran merupakan destinasi baru yang patut untuk dikunjungi di 2017. Pesona yang diberikan berbeda dibandingkan wilayah Bali yang lainnya. Sebuah artikel dari Lonelyplanet, saja mengungkapkan jika keindahan Desa Pemuteran terutama ketika berpetualang ke Pulau Menjangan, Bali. Pulau yang menjadi saksi biksu sejarah peradaban agama Buddha di Pulau Dewata.

Dengan kehadiran hamparan pasir hitam vulkanik menghadirkan pemandangan unik di wilayah barat laut Bali. Keindahannya semakin menjadi, dengan bukit hijau yang menjadi latar pasir sehingga memberikan perpaduan warna alam begitu manis sekali.

Pemuteran menjadi tempat sempurna untuk mengilustrasikan kehidupan orang Bali dalam energi “Nyegara Gunung”. Energi ini dipercaya merupakan perpaduan antara pergunungan dan juga laut. Di sana sudah banyak penginapan berbintang untuk memanjakan liburan Anda.

Kedamaian akan terasa saat menginjakkan kaki di sana, terutama untuk kehidupan di bawah lautnya yang menyimpan banyak misteri. Pemuteran menjadi area terbesar untuk menemukan banyaknya spesies ikan, kepiting unik, ikan katak, dan banyak binatang unik lainnya yang menghiasi lantai laut.

Keindahannya bahkan menarik seorang fotografer profesional dari Inggris Paul M Turley dan ia pun menyebarkannya melalui media sosial Twitter miliknya. Dia mengungkapkan jika ia memotret candi Buddha kuno yang tenggelam karena bencana.

“Seseorang mengambil foto saya yang diunggah melalui Twitter dan menyatakan jika telah menemukan arkeologi di sana. Ini menjadi global, terima kasih internet, dan legenda masyarakat telah lahir, “ kutip Paul M Turley sebagaimana dikutip dari Indonesiatravel, Jumat (13/1/2017).

Sebenarnya, situs kuil lama tersebut ditemukan di tahun 2005 dan menjadi bagian dari kebun terumbu karang sebagai proyek Pemuteran Karang Lestari Coral Conservation. Struktur menakjubkan tersebut berdiri di atas 10 batu patung besar dan 4 meter dengan sebutan candi bentar.

Kebun ini dapat ditemukan di kedalaman 29 meter, sementara candi kedua berada di kedalaman 15 meter sehingga tidak perlu membutuhkan banyak pengalaman dalam menyelami lokasi tersebut.

Selain bisa mengunjungi candi, di sana juga ada situs menyelam lainnya yang bisa dikunjungi di antaranya dinding candi, Kuburan Kapal, Chris’s Garden, Kebun Batu, Karang Gede, karang Napoleon, dan karang Pulaki.