KUPANG - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur akan memprioritaskan program untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing di tahun 2017.

"Jumlah kunjungan wisatawan domestik yang lebih banyak di tahun 2017 dari tahun sebelumnya akan menjadi prioritas kita," kata Kepala Disparekaf NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Selasa.

Menurut dia, semakin banyak kunjungan wisatawan maka semakin banyak pula uang yang dibelanjakan di suatu daerah pariwisata, yang tentu bermanfaat secara ekonomi bagi pemerintah maupun masyarakat setempat.

Oleh karenanya, pihaknya akan melanjutkan semua program dan kebijakan di tahun 2016, mengingat sektor pariwisata merupakan sektor ekonomi yang sangat menjanjikan untuk menambah devisa negara maupun menciptakan lapangan kerja di daerah.

"Apalagi pengembangan pariwisata di NTT merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.

Guna mendukung peningkatan arus kunjungan wisatawan maka pemerintah menyediakan berbagai infrastruktur, sarana dan prasarana di lokasi-lokasi wisata terutama yang penting untuk pelayanan udara, darat, dan laut.

"Pemerintah juga di tahun 2017 akan memperpanjang dan memperlebar bandara di NTT," katanya.

Selain itu, upaya pemerintah ke depan yakni membangun infrastruktur pelabuhan dalam mendukung tol laut maupun kapal-kapal pesiar, karena NTT belum memiliki pelabuhan marina yang memadai untuk berlabuhnya kapal pesiar maupun yacht (kapal layar kecil).

Dia mengatakan, pemerintah juga akan memperpanjang dan memperlebar pelabuhan yang sudah ada sehingga selain untuk pelabuhan umum namun bisa juga untuk pelabuhan marina.

Selain itu pula, berbagai upaya promosi dan pelaksanaan event pariwisata juga mejadi fokus pemerintah setempat guna memperbesar kunjungan wisatawan yang dimaksud.