SAMOSIR - Berbagai cara dilakukan pemerintah dalam mempromosikan wisata di Indonesia, hal itu berguna untuk menjaring wisatawan baik lokal maupun mancanegara agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan mengenalkan budya Indonesia.
Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Samosir, untuk mempromosikan keindahan wisata di Pulau Saosir, Dinas Pariwisata kembali menggelar acara 'Band Festival tahun 2016".
Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro mengatakan, acara ini dirancang sedemikian rupa agar efektif dan efisien mendatangkan wisatawan. Bahkan, panggung arena band dibuat persis dihamparan pantai dan bisa langsung dinikmati setiap pengunjung di Pantai Pasir Putih di Parbaba dan Situngkir.
"Even ini dikemas sedemikian menarik. Samosir Band Festival sebagai Even Horas Samosir Fiesta 2016 diharapkan mampu memuaskan orang-orang muda yang kreatif, sehingga pada akhirnya mereka menjadi tourism speaker bagi komunitas orang muda lainya," katanya saat berbincang dengan GoSumut.com.
Saat ini ada 15 band asal Kota Medan akan "mengguncang" Pulau Samosir, Sabtu (23/3/2016), dalam acara Band Festival tahun 2016, yang diselenggarakan di Pantai Indah Situngkir. Selain itu ada beberapa band lainnya yang datang berbagai daerah, seperti, Siantar, Batam, Tarutung, dan Lubuk Pakam juga ikut tampil dalam festival yang memperebutkan uang tunai ratusan juta rupiah. Sehingga total peserta yang tampil berjumlah 32 band.
"Ada 32 peserta yang ambil bagian, dan peserta terbanyak dari Kota Medan,"ujar Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro kepada GoSumut.
Dalam acara kali ini, peserta wajib menyanyikan lagu wajib dengan judul “Ayo Kita ke Samosir" dan mereka akan dinilai oleh juri yang profesional dibidangnya.
Sementara itu, beberapa warga di Kecamatan Pangururan berharap, pemerintah tetap memperhatikan kenyamanan bagi para pengunjung yang akan memadati perhelatan Band Festival.
"Pemerintah harus serius membentuk petugas penjaga pantai, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana pantai sambil mendengar musik dengan aman," ujar Simbolon salah seorang warga.
Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro mengatakan, acara ini dirancang sedemikian rupa agar efektif dan efisien mendatangkan wisatawan. Bahkan, panggung arena band dibuat persis dihamparan pantai dan bisa langsung dinikmati setiap pengunjung di Pantai Pasir Putih di Parbaba dan Situngkir.
"Even ini dikemas sedemikian menarik. Samosir Band Festival sebagai Even Horas Samosir Fiesta 2016 diharapkan mampu memuaskan orang-orang muda yang kreatif, sehingga pada akhirnya mereka menjadi tourism speaker bagi komunitas orang muda lainya," katanya saat berbincang dengan GoSumut.com.
Saat ini ada 15 band asal Kota Medan akan "mengguncang" Pulau Samosir, Sabtu (23/3/2016), dalam acara Band Festival tahun 2016, yang diselenggarakan di Pantai Indah Situngkir. Selain itu ada beberapa band lainnya yang datang berbagai daerah, seperti, Siantar, Batam, Tarutung, dan Lubuk Pakam juga ikut tampil dalam festival yang memperebutkan uang tunai ratusan juta rupiah. Sehingga total peserta yang tampil berjumlah 32 band.
"Ada 32 peserta yang ambil bagian, dan peserta terbanyak dari Kota Medan,"ujar Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro kepada GoSumut.
Dalam acara kali ini, peserta wajib menyanyikan lagu wajib dengan judul “Ayo Kita ke Samosir" dan mereka akan dinilai oleh juri yang profesional dibidangnya.
Sementara itu, beberapa warga di Kecamatan Pangururan berharap, pemerintah tetap memperhatikan kenyamanan bagi para pengunjung yang akan memadati perhelatan Band Festival.
"Pemerintah harus serius membentuk petugas penjaga pantai, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana pantai sambil mendengar musik dengan aman," ujar Simbolon salah seorang warga.