MADRID - Zinedine Zidane baru saja memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid. Keputusan Zidane ini tentu saja sangat megejutkan, terutama bagi penggemarnya. Apa lagi keputusan itu diambilnya beberapa hari usai Madrid berhasil meraih Piala Liga Champions 2018 setelah mengalahkan Liverpool di final dengan skor 3-1.

Dikutip dari liputan6.com, ini merupakan gelar Liga Champions ketiga yang diberikan Zidane kepada Madrid sejak dipercaya sebagai pelatih pada Januari 2016 lalu. Total, sembilan gelar juara telah diberikan legenda Prancis itu.

Zidane tidak hanya pelatih yang cerdas. Pria berusia 45 tahun itu juga seorang muslim yang taat. Ketika masih bermain untuk Real Madrid, ia sempat menunaikan rukun Islam ke-5, naik haji.

Seperti dikutip dari footballerprofiles1.blogspot.com, Zidane ketika itu divonis mengalami cedera otot dan harus mendapatkan perawatan dari tim medis. Tak hanya itu, ia juga diperintahkan untuk istirahat demi masa pemulihan.

Namun, bukannya berbaring dan mengikuti terapi kesehatan, waktu luang itu dimanfaatkan Zidane untuk pergi haji. Ia pergi haji pada 29 Januari 2004, bersama istri dan anak-anaknya.

Zidane dan keluarganya mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Madinah. Di sana, ia disebutkan sempat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

Kemudian pada Hari Tarwiyah yang jatuh pada 8 Dzulhijjah 1424 Hijriah, Zidane melanjutkan perjalanannya ke Mina. Di hari berikutnya, ia langsung mengikuti prosesi puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah dan menunaikan shalat di Masjidil Haram.

Sayangnya, perjalanan pergi haji Zidane tidak terdokumentasi media sehingga sedikit informasi yang bisa digali darinya selama berada Arab Saudi.***