MANCHESTER- Jose Mourinho dan Josep Guardiola berpelukan setelah Manchester United comeback untuk memenangi Derby Manchester. Apa yang dikatakan Mourinho pada rivalnya itu?

Bertanding di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018), MU tertinggal dua gol lebih dahulu sebelum menumpas Manchester City 3-2. The Citizens memulai pertandingan dengan menjanjikan usai Vincent Kompany dan Ilkay Guendogan mencetak dua gol dalam selang lima menit saja di dalam 30 menit pertama.Akan tetapi, setelah turun minum MU bangkit. Setan Merah mengejutkan publik tuan rumah setelah Paul Pogba dua kali menjebol gawang City setelah 50 menit pertandingan. Gol Chris Smalling di menit ke-69 menjadi penentuan tiga poin MU.

Kemenangan MU merusak pesta juara City yang sudah di depan mata. Kompany cs awalnya hanya butuh satu kemenangan untuk menjadi tim tercepat yang menjuarai liga sejak 1956. 

Bagaimanapun, City masih unggul 13 poin dari MU dengan sisa enam pertandingan. Kekalahan ini tetap tidak akan dapat mencegah City meraih gelar juara liga pada akhirnya.

"Saya menyelamati mereka untuk gelarnyaungkap Mourinho, yang dilansir Mirror. "Mereka layak juara. Mereka memiliki lebih banyak poin daripada tim-tim lain dan tidak memberi kesempatan kepada tim-tim lain," kata dia dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Jumlah poin yang akan City menangi akan menjadi gambaran seberapa bagusnya mereka selama ini," sambung manajer MU ini.

"Apakah kami bisa mengejar mereka musim depan? Kita akan harus bekerja dan melihat bagaimananya."