Inter Milan yang sempat memuncaki tabel klasemen Liga Italia (Serie A) pada awal musim ini, seolah "lupa" cara mengamankan kemenangan seusai ditahan imbang Crotone 1-1 pada pertandingan pekan ke-23, Minggu pagi WIB.


Inter Milan belum memproduksi kemenangan sejak awal Desember tahun lalu. Pasukan Luciano Spalletti terakhir kali merasakan kemenangan saat menekuk Chievo 5-0 pada Minggu (3/12), kemudian ditahan Juventus 0-0, dikalahkan Udinese 1-3, Sassuolo 0-1, imbang 0-0 atas Lazio, dan 1-1 melawan Fiorentina juga Roma.

Hasil minor itu belum termasuk kekalahan mereka atas AC Milan di Coppa Italia pada akhir Desember.

Pada malam ini, Inter Milan sebenarnya memulai laga dengan baik dengan gol pembuka yang dicetak Eder pada menit 23 usai menanduk umpan sepak pajok Marcelo Brozovic.

Namun dengan pola 4-3-3 yang diterapkan Spalletti, Inter Milan justru tidak memiliki ujung tombak yang tangguh menyusul absennya Mauro Icardi karena cedera.

Eder yang berhasil mencetak gol lewat sundulan, justru kesulitan menuntaskan umpan-umpan silang Perisic dan Candreva dalam pemainan terbuka. Sedangan para gelandang Vecino dan Valero, berupaya menjaga kedalaman lini tengah guna menahan serangan balik Crotone.

Crotone pun menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Andrea Barberis yang bekerjasama umpan "satu-dua" dengan Marcello Trotta.

Peluang emas Inter Milan terbuang percuma saat tembakan Perisic melambung menyusul umpan lob Joao Miranda. Sedangkan tembakan Eder juga mampu diblokir Federico Ceccherini. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai, demikian laman Serie A.

Susunan pemain:

Inter:
 Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Dalbert (Cancelo 74); Vecino, Borja Valero, Brozovic (Karamoh 77); Candreva (Rafinha 64), Eder, Perisic

Crotone: 
Cordaz; Faraoni (Simic 84), Ceccherini, Capuano, Martella (Pavlovic 58); Barberis, Mandragora, Benali; Ricci, Trotta (Stoian 77), Nalini