Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara kepada 28 suporter sepak bola karena melakukan penghormatan kepada puluhan orang yang tewas dalam kerusuhan stadion lima tahun lalu, dengan menuduh mereka melakukan penghasutan, ungkap sumber resmi.

Sumber pengadilan dan keamanan mengatakan bahwa 28 suporter klub Al Ahly memakai kaus berisi pesan yang menyinggung negara dan menghasut kerusuhan dalam laga pada Oktober melawan klub Tunisia, Etoile du Sahel.

Kaus tersebut dimaksudkan sebagai penghormatan kepada lebih dari 72 orang yang tewas dalam kerusuhan stadion pada 2012 di kota timur Port Said, yang melibatkan suporter Al Ahly dan klub lain, Al Masry.

Insiden itu merupakan kerusuhan paling mematikan di dunia olahraga dalam sejarah modern negara itu, dan memicu protes antipemerintah.

Ke-28 orang yang masing-masing dihukum satu tahun penjara itu dapat mengajukan banding atas hukuman yang dikeluarkan oleh pengadilan di Aleksandria, demikian diberitakan AFP.