JAKARTA - Mendapat sublisensi atau pemegang hak siar pay-TV satellite resmi dari (Futbal Momentum Asia (FMA) di Indonesia, K-Vision bakal kembali menghadirkan tayangan siaran langsung World Cup atau Piala Dunia Rusia 2018.

 
 
Hak siar tersebut pun menegaskan posisi K-Vision menjadi televisi berbayar nomor satu dengan tayangan sepak bola dunia di Indonesia.

Demikian diungkapkan Direktur K-Vision, Yohanes Yudistira pada Rabu (27/12) kemarin seusai FMA selaku pemegang lisensi teritorial resmi World Cup 2018 mengumumkan K-Vision sebagai Satelite broadcaster Piala Dunia 2018 di Indonesia. 

Serupa dengan lisensi yang diterima saat gelaran Piala Dunia Brazil 2018, lisensi tersebut secara langsung memberikan hak kepada K-Vision untuk menghadirkan siaran langsung maupun siaran ulang seluruh pertandingan yang digelar selama periode bulan Juni-Juli 2018 mendatang.

Lewat K-Vision, seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati semua tayangan langsung Piala Dunia 2018 dari Sabang hingga Merauke, serta menjangkau hingga pelosok negeri.

"Kami sangat antusias menghadirkan Piala Dunia 2018 untuk pemirsa Indonesia melalui K-Vision. Kami percaya bahwa program Piala Dunia 2018 ini akan membantu menguatkan posisi K-Vision di Indonesia sebagai TV berbayar nomor satu dengan tayangan sepak bola dunia," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Jumat (29/12/2017).

Tidak hanya dapat diakses langsung, Piala Dunia 2018diperkirakan akan mendapat sambutan hangat bagi penggemar sepak bola di Indonesia, sebab waktu siaran yang sangat ramah, yakni mulai dari pukul 17.00 WIB dan 19.00 WIB.

Selain itu, Piala Dunia 2018 juga bertepatan dengan momen libur Lebaran, dimana para pecinta sepakbola bisa merayakan Hari Raya sembari menikmati hiburan acara Piala Dunia 2018.

"Harapan kami, Piala Dunia 2018 akan mendapatkan sambutan hangat dan bisa menghibur pemirsa di Indonesia, khususnya para penggila sepakbola, karena kami juga didukung oleh distributor dan dealer yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Selain itu, Piala Dunia ini juga bertepatan dengan momen hari raya Lebaran, dimana para penikmat sepakbola dapat merayakan hari raya sembari menikmati tayangan Piala Dunia 2018 di K-Vision," jelasnya.

Sementara itu, menyambut K-Vision sebagai bagian dari keluarga mitra Piala Dunia 2018 diungkapkan Senior Vice President dan Chief Marketing Officer FMA, Shanna Murady memiliki arti yang besar bagi FMA.

"Indonesia adalah negara kepulauan yang menakjubkan dengan lebih dari 17.500 pulau. Satelit pasti memiliki peran penting dalam memastikan seluruh sudut negara kepulauan yang indah ini dapat menikmati Piala Dunia 2018 sebagai acara sepakbola terbesar di dunia," ungkap Shanna.

Sebab, pertama kalinya selama gelaran Piala Dunia, Piala Dunia 2018 memiliki jam tayang yang sangat ramah pada masyarakat Indonesia, dimana rentang waktu kick-off berada pada pukul 17.00 WIB hingga 02.00 WIB dan 58 persen kick-off pertandingan mulai sebelum pukul 23.00 WIB.

Hal ini tentunya merupakan berkah bagi masyarakat Indonesia yang dikenal dunia sebagai negara penggemar sepakbola.

Rating untuk Piala Dunia 2018 diprediksi akan melesat dan memecahkan rekor penonton 2014 
FIFA World Cup Brazil.