LIVERPOOL- Kesan pertama Andrew Robertson sebagai bek kiri Liverpool begitu menggoda. Selanjutnya, terserah Robertson memanfaatkan momentum itu.
Robertson adalah pemain baru Liverpool musim ini yang didatangkan dari Hull City dengan banderol delapan juta pound sterling. Tentu banyak yang mengernyitkan dahi ketika Liverpool membeli pemain dari Hull City, tim yang degradasi dari Premier League musim lalu.
Butuh pemain top di pos bek kiri yang selama ini dianggap sebagai titik lemah, Liverpool malah mendatangkan Robertson yang lantas mengundang banyak kritik. Bagaimana Robertson bisa sukses di Liverpool sementara dia gagal membawa Hull lolos dari jeratan degradasi.
Apalagi Liverpool sudah terlalu sering membeli pemain berposisi bek kiri dengan skill pas-pasan dan akhirnya dijual. Robertson kemudian mengikuti sesi pramusim dan sempat tampil sekitar 2-3 kali.
Begitu kompetisi 2017/2018 dimulai, Robertson ternyata tak langsung diberi kesempatan main oleh Klopp. Dua laga resmi awal Liverpool kontra Watford dan Hoffenheim dilewatinya.
Saat itu Klopp berdalih kalau Robertson belum siap dan masih butuh waktu mencapai level kebugaran. Tentunya fans bertanya-tanya, apakah memang Robertson pemain yang pas untuk Si Merah?
Penantian itu usai ketika nama Robertson ada dalam daftar starting eleven Liverpool saat menghadapi Crystal Palace di Anfield, Sabtu (19/8/2017) malam WIB kemarin. Momen yang pas untuknya memperkenalkan diri ke fans.
Untungnya Robertson tampil ciamik di pos bek kiri dan tercatat aktif membantu serangan Liverpool. Dicatat BBC, Robertson punya 86 persen akurasi passing, sepuluh umpan silang, satu intersep, satu sapuan, satu tembakan, dan tiga kali mengkreasikan peluang. Liverpool pun menang dengan skor 1-0. "Dia orangnya luar biasa. Anda tidak pernah tahu seperti apa seseorang bakal bereaksi pada situasi seperti ini. Dia menunjukkannya hari ini. Sisi ofensifnya tidak diragukan dan cara bertahannya di babak kedua sangat bagus. Saya turut senang atas performanya," ujar Klopp di BBC.
Kesan pertama Robertson pun sudah menggoda Klopp dan fans Liverpool. Kini tinggal bagaimana bek asal Skotlandia itu menjaga penampilannya.
Butuh pemain top di pos bek kiri yang selama ini dianggap sebagai titik lemah, Liverpool malah mendatangkan Robertson yang lantas mengundang banyak kritik. Bagaimana Robertson bisa sukses di Liverpool sementara dia gagal membawa Hull lolos dari jeratan degradasi.
Apalagi Liverpool sudah terlalu sering membeli pemain berposisi bek kiri dengan skill pas-pasan dan akhirnya dijual. Robertson kemudian mengikuti sesi pramusim dan sempat tampil sekitar 2-3 kali.
Begitu kompetisi 2017/2018 dimulai, Robertson ternyata tak langsung diberi kesempatan main oleh Klopp. Dua laga resmi awal Liverpool kontra Watford dan Hoffenheim dilewatinya.
Saat itu Klopp berdalih kalau Robertson belum siap dan masih butuh waktu mencapai level kebugaran. Tentunya fans bertanya-tanya, apakah memang Robertson pemain yang pas untuk Si Merah?
Penantian itu usai ketika nama Robertson ada dalam daftar starting eleven Liverpool saat menghadapi Crystal Palace di Anfield, Sabtu (19/8/2017) malam WIB kemarin. Momen yang pas untuknya memperkenalkan diri ke fans.
Untungnya Robertson tampil ciamik di pos bek kiri dan tercatat aktif membantu serangan Liverpool. Dicatat BBC, Robertson punya 86 persen akurasi passing, sepuluh umpan silang, satu intersep, satu sapuan, satu tembakan, dan tiga kali mengkreasikan peluang. Liverpool pun menang dengan skor 1-0. "Dia orangnya luar biasa. Anda tidak pernah tahu seperti apa seseorang bakal bereaksi pada situasi seperti ini. Dia menunjukkannya hari ini. Sisi ofensifnya tidak diragukan dan cara bertahannya di babak kedua sangat bagus. Saya turut senang atas performanya," ujar Klopp di BBC.
Kesan pertama Robertson pun sudah menggoda Klopp dan fans Liverpool. Kini tinggal bagaimana bek asal Skotlandia itu menjaga penampilannya.