KOMISI Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan hukuman terhadap pihak-pihak yang bertindak di luar aturan. Dalam rapat Komdis yang diadakan pada Rabu 18 Mei 2017 di Kantor PSSI, Jakarta, setidaknya ada 12 hukuman yang dikeluarkan. Beberapa hukuman di antaranya melibatkan personel Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Manahati Lestussen dan Boaz Solossa. Manahati (PS TNI) dikenakan sanksi larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan dan denda Rp10 juta (hukuman sementara). Hal itu karena mantan pemain Barito Putera tersebut kedapatan mencekik pemain PSM Makassar, Marc Anthony Klok.

Sementara Boaz, mendapat larangan tampil sebanyak dua pertandingan karena memprotes keras keputusan asisten wasit 2. Protes itu dilakukan ketika Persipura menghadapi Bhayangkara FC pada 12 Mei 2017.

Tentu harapannya, dengan keluarnya hukuman-hukuman tersebut, pesepakbola Tanah Air plus semuanya yang terlibat bisa lebih bijak sebelum membuat perilaku yang berujung merugikan. Apalagi sepakbola Tanah Air tengah bergeliat semenjak dipegang Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Berikut keputusan Komdis PSSI pada Rabu. 18 Mei 2017:

1. Putusan Sementara terhadap pemain PS. TNI Sdr. Manahati Lestusen dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017 dan denda Rp. 10.000.000,- karena mencekik pemain PSM Makassar Sdr. Marc Anthony Klok.

2. Putusan Sementara terhadap pemain Mojokerto Putra Sdr. Indra Setiawan dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 tahun 2017 dan denda Rp. 10.000.000,- karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri Sdr. Febly Gushendra.

3. Pemain Persipura Jayapura Sdr. Boaz Salossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan protes berlebihan terdapat Asisten Wasit 2.

4. Pemain Perseru Serui Sdr. Moch. Zawnuri dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 5 (lima) kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.

5. Pelatih PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendapingi tim sebanyak 2 (dua) kali dan denda 10.000.000,- karena keluar dari area teknik dan melakukan protes berlebihan terhadap wasit.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton menyalakan flare.

7. Panitia Pelaksana Pertandingan PS. Bangka dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton PS. Bangka melakukan pelemparan botol ke bench 757 Kepri.

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench Kalteng Putra.

9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp. 15.000.000,- karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan pelemparan kea rah bench pemain Persis Solo.

10. Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.

11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan flare.

12. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp. 15.000.000,- karena supporter menyalakan flare.