Sebuah penalti Riyad Mahrez dianulir wasit, karena ia dua kali menyentuh bola, ketika Leicester City kalah dari Manchester City. Simak lebih jauh mengenai rentetan kejadian itu.
Leicester tunduk 1-2 ketika bertamu ke markas City, Sabtu (13/5/2017) malam WIB. Seluruh gol tersebut lahir di paruh pertama laga.

Nah, di babak kedua sebuah pelanggaran Gael Clichy terhadap Mahrez di kotak terlarang membuat wasit Robert Madley yang memimpin pertandingan sontak menunjuk titik putih.

Mahrez kemudian maju mengeksekusi sendiri. Ia lantas menyepak bola di titik putih seraya terjatuh dalam prosesnya, mengirim bola melewati Willy Cabalero.

Akan tetapi, Caballero langsung melakukan protes. Menurutnya, Mahrez dua kali menyentuh bola -- dengan sepakan pertamanya mengirim bola kena kaki lainnya sehingga bola melintir melewati kiper

Wasit Madley rupanya sepaham. Menerapkan peraturan bahwa satu pemain yang sama tidak boleh menyentuh bola dua kali dari situasi bola mati, sebelum kena pemain lain, ia pun menganulir gol tersebut.

Dalam catatan Sky Sports, pada pertengahan pekan juga ada penalti dua sentuhan dari penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann yang tidak dianulir dalam partai leg kedua semifinal Liga Champions lawan Real Madrid. Pada final Piala Liga Inggris 2004, penalti identik dari Bolo Zenden juga tak dianulir ketika Middlesbrough mengalahkan Bolton dengan skor 2-1 di Millennium Stadium.

Manajer Manchester City Pep Guardiola sebelumnya telah berkomentar mengenai keputusan wasit menganulir gol penalti Mahrez tersebut. Ia memuji keberanian wasit Madley.

Sementara Manajer Leicester Craig Shakespeare, dalam wawancara yang dilansir BBC, mengatakan, "Saya tidak melihat kejadiannya secara langsung. Itu merupakan hal tak lazim yang tidak sering Anda saksikan."