MADRID – Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, bangga timnya dapat bangkit, dalam arti mampu mempertipis ketertinggalan saat bertemu Atletico Madrid di semifinal leg II Liga Champions, Kamis (11/5/2017) dini hari WIB. Ramos mengaku timnya sempat diliputi kegugupan di awal pertandingan. Dalam laga yang berlangsung di Estadio Vicente Calderon itu, Madrid sebenarnya datang dengan beban lebih ringan ketimbang Atletico. Sebab pada semifinal leg I yang berlangsung tengah pekan lalu, Los Blancos –julukan Madrid– menang 3-0.

Akan tetapi, keinginan Atletico menang dengan skor mencolok sempat menyulitkan Madrid. Hal itu terbukti dengan dua gol Atletico dalam kurun 16 menit awal pertandingan. Pada menit 12, Los Colchoneros –julukan Atletico– membuka keunggulan via sundulan Saul Niguez.

Selang empat menit giliran Antoine Griezmann yang menggandakan keunggulan Atletico via titik putih. Ketinggalan 0-2 jelas menjadi beban tersendiri bagi Ramos dan kawan-kawan.

Beruntung setelah gol Griezmann, Madrid mulai bangkit. Pada akhirnya Madrid sukses mengendalikan permainan dan mampu mempertipis ketertinggalan via Isco Alarcon pada menit 42. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Atletico. Namun, Madrid berhak lolos ke final karena unggul agregat 4-2.

“Tidak ada yang bilang laga berjalan mudah. Kami cukup menderita di laga tersebut, namun saya bangga tim dapat menunjukkan kualitas meski sempat merasakan kesulitan saat tertinggal 0-2,” kata Ramos mengutip dari Marca, Kamis