KEDIRI -Mengawali musim dengan hasil memuaskan, Persik Kediri dilarang mabuk kemenangan. Tiga poin yang diperoleh dari laga menjamu Perssu Sumenep, bagi Macan Putih bukan sebuah ukuran untuk terus bisa menuai angka di Liga 2. Pelatih Persik Bejo Sugiantoro mengatakan dirinya senang melihat apa yang ditunjukkan anak asuhnya di lapangan. Legenda Persebaya Surabaya ini berharap awal manis akan membuat timnya semakin percaya diri, namun tidak sampai pongah di laga selanjutnya.

"Kami sadar ini baru awal kompetisi dan tidak boleh mabuk kemenangan. Persik Kediri harus tetap membumi, karena belum tahu bagaimana tantangan yang ada di depan. Jelas tugas kami tidak ringan karena tim-tim lain juga ingin lebih baik," tutur Bejo.

Pada pekan berikutnya, Macan Putih akan mendapat ujian di pertandingan tandang kontra PS Mojokerto Putera. Sang pelatih berharap timnya benar-bemar menyiapkan fokus, fisik dan mental agar bisa meneruskan hasil positif di kandang lawan.

"Setelah bisa menang besar di kandang sendiri, tentu ujian selanjutnya adalah pertandingan di luar kandang. Saya akan terus melakukan evaluasi agar tim lebih kompetitif lagi di berbagai situasi. Walau kami menang besar di laga pertama, tentu akan ada yang dibenahi," papar dia.

Kemenangan Persik atas Perssu Sumenep menghadirkan fenomena unik, yakni terkait Abdul Rahman Abanda yang mencetak dua gol. Abdul Rahman baru bergabung dengan Persik Kediri hanya sepekan sebelum Liga 2, setelah sebelumnya gagal dalam seleksi di Persegres Gresik United. 

Bejo sendiri sebenarnya ingin memberikan waktu bagi Abdul Rahman untuk beradaptasi dengan tim karena belum lama bergabung. Nyatanya, ketika diturunkan di laga kontra Perssu, pemain yang paling akhir bergabung Persik ini sudah bisa bermain efektif dan mencetak brace untuk timnya.

"Senang sekali bisa langsung mendapatkan kepercayaan dari pelatih dan bisa mencetak gol. Saya belum lama bergabung dengan Persik, tetapi saya tidak menghadapi masalah bermain di sini. Rekan-rekan lainnya juga enak dalam kerjasama tim," kata Abanda Rahman.