MUNICH – Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm mengakui beberapa kesalahan menentukan hasil mengecewakan mereka atas Borussia Dortmund pada semifinal DFB Pokal, di Allianz Arena, Kamis (27/4/2017) dini hari WIB. Tampil di depan pendukung sendiri, Bayern Muenchen sempat tersentak dari tim tamu. Gelandang Dortmund, Marco Reus mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Raphael Guerreiro pada menit ke-18. Namun, keunggulan Dortmund tak berlangsung lama. Sepuluh menit berselang, FC Hollywood menyamakan skor lewat Javi Martinez. Pemain asal Spanyol itu memaksimalkan umpan sepak pojok Xabi Alonso.

Empat menit jelang jeda, Bayern mampu berbalik unggul. Mantan pemain Dortmund, Mats Hummels, mencetak gol setelah meneruskan umpan Franck Ribery. Babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Memasuki interval kedua, Die Borussien kembali mencetak gol melalui Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil menyempurnakan umpan Ousmane Dembele. Gol tersebut membangkitkan semangat para pemain Dortmund.

Terbukti, tim besutan Thomas Tuchel kembali mampu mencetak gol melalui Dembele pada menit ke-74. Dortmund pun menyelesaikan pertandingan dengan skor 3-2, Nuri Sahin dkk berhak melangkah ke babak final DFB Pokal.

Atas hal tersebut, Lahm merasa kecewa atas sejumlah penampilan buruk pemain Bayern. Dan juga kesalahan yang ia buat saat berhadapan dengan Dembele. "Kami sangat kecewa, pasalnya kami seharusnya tidak mengakui tiga gol, gol terakhir (Dembele). Saya membuat kesalahan yang mengakhiri kami harus kalah 2-3," kata Lahm kepada ARD dilansir ESPN, Kamis (27/4/2017).

Die Roten memang punya sejumlah peluang bagus pada babak kedua, antara lain lewat tembakan Arjen Robben yang mengenai tiang. Robben juga melakukan beberapa percobaan lain, tapi melebar dan juga ditepis kiper Dortmund, Roman Buerki. "Kami benar-benar ingin mencapai final DFB Pokal musim ini tapi sayang tidak berhasil,” sambung Lahm.

Musim ini merupakan perjalan terakhir Lahm sebagai seorang pesepak bola. Dirinya mengatakan, bakal pensiun dari dunia si kulit bundar pada akhir musim 2016/2017. Setelah dua pukulan menyakitkan kalah di Liga Champions oleh Real Madrid dan tewas di kompetisi DFB Pokal, pesta terakhir Lahm bersama Stern des Sudens pun sedikit hambar lantaran minimnya trofi. "Trlepas dari segalanya, saya hanya akan mencoba menikmati sisa tiga setengah pekan lagi. Dan fokus membantu bayern menjuarai Bundesliga."