MADRID - Profesi Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid dalam bahaya. Kekalahan saat El Clasico membuat sejumlah media ibu kota kecewa. Bahkan ada yang memintanya untuk segera dipecat jika Los Blancos hampa gelar musim ini. 

Zidane boleh saja jadi salah satu legenda Real Madrid dan cukup banyak memberi kontribusi. Sebagai arsitek, Zizou sudah menyumbang tiga gelar, termasuk trofi Liga Champions 2015/2016. 

Tapi, semua itu jadi tidak ada artinya setelah Real Madrid menyerah 2-3 dari Barcelona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga. Hasil negatif itu menyebabkan sejumlah media ibu kota kecewa dan mengritik Zidane habis-habisan. 

Ada yang menyarankan agar Real Madrid mendepak nakhoda asal Prancis tersebut. Itu juga jika nantinya Cristiano Ronaldo dkk gagal total. Sejumlah nama juga sudah diajukan sebagai calon menggantinya, salah satunya pelatih timnas Jerman, Joachim Loew.

Media yang paling keras mengecam Zidane adalah Marca dan AS. Keduanya menilai kinerja Zidane tidak seperti biasanya. Yang jadi sorotan adalah obesesinya yang terus memainkan trio BBC, kendati Gareth Bale masih cedera. 

Sedangkan AS yang menyarankan agar Real Madrid bersiap mengganti Zidane. Mereka juga menyebut Loew pantas jadi penerus. Nakhoda berumur 57 tahun itu memang masih punya kontrak bersama Der Panzer hingga 2020.

Tapi, dalam kontrak Loew terdapat klausul dimana bisa pergi asalkan ada tawaran dari klub besar Eropa. Selain Loew, AS juga mengajukan nama Antonio Conte (Chelsea) dan Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur).